Bandung Barat Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 15 Meter Longsor Tutup Jalan
Rabu, 30 November 2022 - 18:54 WIB
BANDUNG BARAT - Hujan deras memicu longsor tebing sehingga mengakibatkan tertutupnya akses jalan penghubung Padalarang-Cisarua, di Kampung Sadangmekar, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Akibat longsor tersebut akses kendaraan baik motor maupun mobil dari Kecamatan Padalarang ke Kecamatan Cisarua ataupun sebaliknya lumpuh. Kendaraan harus dialihkan sementara ke jalur lain selama proses evakuasi material longsor dilakukan.
"Longsor itu dari tebing setinggi 15 meter dengan lebar 10 meter sehingga menutup bahu jalan di Kampung Sadangmekar, Kecamatan Cisarua," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Duddy Prabowo, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Pengguna Jalan yang Melintas Jalan Maribaya Diminta Waspada Longsor Susulan
Duddy menyebutkan, curah hujan yang tinggi sehari sebelumnya membuat tebing tersebut jadi labil dan tidak kuat menahan tekanan air. Ketebalan material tanah yang longsor dan menutup jalan mencapai sekitar 5 meter. Sehingga proses pembersihan oleh petugas gabungan cukup lama.
Longsornya tebing itu terjadi pada Selasa (29/11/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Tebing yang longsor tersebut kondisinya belum ada TPT sehingga rawan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor ini karena pada saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas.
"Memang belum ada TPT, jadi kalau terus diguyur hujan maka tebingnya rawan longsor, sehingga pengguna jalan harus waspada saat melintas khususnya ketika hujan," ucapnya.
Sementara itu, petugas BPBD, warga setempat bersama aparat TNI-Polri langsung terjun kerja bakti untuk membersihkan material longsor. Saat ini jalur tersebut sudah kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
"Pengendara sudah bisa lewat tapi harus hati-hati karena masih banyak tanah, jadi kalau hujan licin," pungkasnya.
Akibat longsor tersebut akses kendaraan baik motor maupun mobil dari Kecamatan Padalarang ke Kecamatan Cisarua ataupun sebaliknya lumpuh. Kendaraan harus dialihkan sementara ke jalur lain selama proses evakuasi material longsor dilakukan.
"Longsor itu dari tebing setinggi 15 meter dengan lebar 10 meter sehingga menutup bahu jalan di Kampung Sadangmekar, Kecamatan Cisarua," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Duddy Prabowo, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Pengguna Jalan yang Melintas Jalan Maribaya Diminta Waspada Longsor Susulan
Duddy menyebutkan, curah hujan yang tinggi sehari sebelumnya membuat tebing tersebut jadi labil dan tidak kuat menahan tekanan air. Ketebalan material tanah yang longsor dan menutup jalan mencapai sekitar 5 meter. Sehingga proses pembersihan oleh petugas gabungan cukup lama.
Longsornya tebing itu terjadi pada Selasa (29/11/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Tebing yang longsor tersebut kondisinya belum ada TPT sehingga rawan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor ini karena pada saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas.
"Memang belum ada TPT, jadi kalau terus diguyur hujan maka tebingnya rawan longsor, sehingga pengguna jalan harus waspada saat melintas khususnya ketika hujan," ucapnya.
Sementara itu, petugas BPBD, warga setempat bersama aparat TNI-Polri langsung terjun kerja bakti untuk membersihkan material longsor. Saat ini jalur tersebut sudah kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
"Pengendara sudah bisa lewat tapi harus hati-hati karena masih banyak tanah, jadi kalau hujan licin," pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda