Alasan Sulit Dapat Kerja, Pria di OKI Nekat Jual Sabu
Sabtu, 26 November 2022 - 13:39 WIB
Pria di OKI jual sabu karena tidak punya pekerjaan lain. Foto: Fitriadi/SINDOnews
OKI - Seorang pria bernama Jauhari alias Jai bin Bayumi (39), nekat menjadi pengedar narkoba karena sulit mendapat kerja. Jauhari akhirnya ditangkap polisi, karena aksinya sangat meresahkan.
Kasat Narkoba Polres OKI, AKP Najamudin mengatakan, Jauhari ditangkap di sebuah bedeng, Kelurahan Cintaraja, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI Sumatera Selatan.
"Bedeng tersebut dijadikan tempat transaksi jual beli barang haram tersebut," katanya, Sabtu (26/11/2022).
Dilanjutkan dia, warga sekitar sudah sangat resah dengan aksi Jauhari yang kerap melakukan transaksi narkoba di lingkungan mereka. Berbekal informasi tersebut, petugas lalu melakukan penggerebekan.
"Polisi berhasil menangkap tersangka atas informasi yang didapat jika tersangka sering menjual sabu di bedeng itu. Kemudian pada Jumat (18/11/2022) sekitar pukul 20.30 WIB. polisi langsung melakukan pengintaian," jelasnya.
Benar saja, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa sebuah dompet motif bunga berisi 14 paket kecil sabu dengan berat 4,37 gram. Dari pengakuan tersangka, sabu itu akan diedarkan di wilayah Kayu Agung.
"Kepada petugas, tersangka mengaku terpaksa mengedarkan sabu karena tidak memiliki pekerjaan," paparnya.
Selanjutnya, tersangka dan berikut barang bukti dibawa ke Mapolres OKI untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka dijerat Pasal 114 ayat 1 dan 112 ayat 1 dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.
Kasat Narkoba Polres OKI, AKP Najamudin mengatakan, Jauhari ditangkap di sebuah bedeng, Kelurahan Cintaraja, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI Sumatera Selatan.
"Bedeng tersebut dijadikan tempat transaksi jual beli barang haram tersebut," katanya, Sabtu (26/11/2022).
Dilanjutkan dia, warga sekitar sudah sangat resah dengan aksi Jauhari yang kerap melakukan transaksi narkoba di lingkungan mereka. Berbekal informasi tersebut, petugas lalu melakukan penggerebekan.
"Polisi berhasil menangkap tersangka atas informasi yang didapat jika tersangka sering menjual sabu di bedeng itu. Kemudian pada Jumat (18/11/2022) sekitar pukul 20.30 WIB. polisi langsung melakukan pengintaian," jelasnya.
Benar saja, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa sebuah dompet motif bunga berisi 14 paket kecil sabu dengan berat 4,37 gram. Dari pengakuan tersangka, sabu itu akan diedarkan di wilayah Kayu Agung.
"Kepada petugas, tersangka mengaku terpaksa mengedarkan sabu karena tidak memiliki pekerjaan," paparnya.
Selanjutnya, tersangka dan berikut barang bukti dibawa ke Mapolres OKI untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka dijerat Pasal 114 ayat 1 dan 112 ayat 1 dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.
(san)
tulis komentar anda