Terombang-ambing di Laut karena Mesin Mati, 20 Penumpang KM Dievakuasi
Kamis, 24 November 2022 - 16:10 WIB
Sebuah kapal motor (KM) yang sedang berlayar menuju Pulau Bala mengalami mati mesin di Perairan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Sebanyak 20 penumpang terombang-ambing di atas KM kayu itu.
MAMUJU - Sebuah kapal motor (KM) yang sedang berlayar menuju Pulau Bala mengalami mati mesin di Perairan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Sebanyak 20 penumpang termasuk anak buah kapal (ABK) terombang-ambing di atas KM kayu itu.
Kepala Basarnas Mamuju, Muhammad Arif mengatakan, setelah mendapat informasi terkait kejadian itu, pihaknya langsung mengirim tim untuk mengevakuasi penumpang dan ABK.
Kapal yang mengalami mati mesin tersebut, beber dia, berangkat dari Dermaga Mamuju menuju Pulau Bala-balakan, Rabu (23/11/2022). Namun, saat dalam perjalanan tiba –tiba kapal tersebut mati mesin hingga membuat penumpang dan ABK terombang-ambing di tengah laut.
"Semua penumpang yang berada di atas kapal tersebut berhasil dievakuasi tim dengan menggunakan kapal SAR Parikesit dan sudah sandar di Dermaga Lanal Mamuju. Ada 20 orang penumpang terdiri dari 18 dewasa dan 2 balita," kata Muhammad Arif, Kamis (24/11/2022).
Setelah proses evakuasi itu, tim Basarnas menyerahkan semua penumpang kepada pemerintah setempat dalam hal ini BPBD untuk dipulangkan ke rumah mereka masing-masing.
Kepala Basarnas Mamuju, Muhammad Arif mengatakan, setelah mendapat informasi terkait kejadian itu, pihaknya langsung mengirim tim untuk mengevakuasi penumpang dan ABK.
Kapal yang mengalami mati mesin tersebut, beber dia, berangkat dari Dermaga Mamuju menuju Pulau Bala-balakan, Rabu (23/11/2022). Namun, saat dalam perjalanan tiba –tiba kapal tersebut mati mesin hingga membuat penumpang dan ABK terombang-ambing di tengah laut.
"Semua penumpang yang berada di atas kapal tersebut berhasil dievakuasi tim dengan menggunakan kapal SAR Parikesit dan sudah sandar di Dermaga Lanal Mamuju. Ada 20 orang penumpang terdiri dari 18 dewasa dan 2 balita," kata Muhammad Arif, Kamis (24/11/2022).
Setelah proses evakuasi itu, tim Basarnas menyerahkan semua penumpang kepada pemerintah setempat dalam hal ini BPBD untuk dipulangkan ke rumah mereka masing-masing.
(don)
tulis komentar anda