Pemkot Pekalongan dan CSR Serahkan Paket Sembako kepada Masyarakat Terdampak Covid
Rabu, 08 Juli 2020 - 23:25 WIB
PEKALONGAN - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah, Pemerintah Kota Pekalongan tak lupa memperhatikan Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) setempat. Sebanyak 75 orang LVRI Kota Pekalongan menerima bantuan sembako dari bentuk Sinergitas Pemerintah Kota Pekalongan melalui Pekalongan Peduli Sosial Ekonomi (P2SE), PT Sumber Alfaria Trijaya dan Lazisnu untuk membantu meringankan beban mereka dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE didampingi Wakil Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE, Kababinminvet Kodam IV Diponegoro/Semarang,Letko l Inf. Eko Ismadi, Camat Pekalongan Timur, Nur Sobah,Ssos,MM dan Ketua P2SE Kota Pekalongan,Suryani,SH,MHum, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Timur, Rabu (8/7/2020).
Penyaluran bantuan dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku. Usai menyerahkan bantuan, Walikota Pekalongan,HM Saelany menyampaikan apreasiasi atas peran serta seluruh elemen masyarakat yang telah bergotong-royong membantu pemerintah mengatasi dampak Covid-19 melalui gerakan berbagi, salah satunya P2SE yang telah berhasil menghimpun dana sosial dari para pengusaha, ASN, komunitas, dan sebagainya untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Pekalongan.
“Hari ini adalah pemberian bantuan yang diberikan oleh komunitas P2SE Kota Pekalongan, LAZISNU, PT Alfamart yang merupakan mitra-mitra Pemerintah, yang juga dihadiri oleh Perwakilan KODAM, Pak Ismadi. Bantuan tersebut diberikan kepada para veteran yang merupakan orang-orang yang berjasa sejumlah 75 paket melalui UKM-UKM dibawah naungan P2SE Kota Pekalongan,” tutur Saelany.
Pada kesempatan tersebut, Saelany juga menyerahkan 850 paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 dan 358 pasang sepatu untuk siswa-siswi SD/MI yang ada di Kecamatan Pekalongan Timur. (Baca: Jelang Pilbub Kebumen, Arif: Saya Masih Fokus Tangani COVID-19 dan Kemiskinan )
“Anak-Anak SD/MI di wilayah Kecamatan Pekalongan Timur ini juga kami berikan sepatu sejumlah 358 pasang bertepatan dengan akan dimulainya Tahun Ajaran Baru untuk meringankan beban orangtua mereka. Sementara, untuk masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah ini sebanyak 850 paket sembako. Kita doakan bersama mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir,” terang Saelany.
Camat Pekalongan Timur, Nur Sobah,Ssos,MM menerangkan bantuan-bantuan sosial tersebut yang diberikan kepada masyarakat di wilayahnya ini merupakan salah satu program dari mitra pemerintah, PT Sumber Alfaria Trijaya berupa pemberian 10.000 pasang sepatu se-Indonesia, dimana anak-anak SD/MI di wilayahnya mendapatkan perhatian untuk dibantu melalui usulan dari Kepala Sekolah di masing-masing sekolah yang merupakan anak-anak Dhuafa dan berprestasi di sekolahnya.
“Kami sebelumnya telah menghubungi Kepala Sekolah di masing-masing sekolah yang ada di wilayah kami untuk memberikan data anak-anak didiknya by name, by adress, ukuran sepatu untuk dapat diusulkan dan Alhamdulillah semua tertampung mendapatkan sebanyak 358 anak. Sedangkan, untuk bantuan paket sembako berupa 10 kilogram beras, minyak, gula, mie instan dan susu yang kami berikan kepada para Veteran dan masyarakat dilatarbelakangi adanya banjir rob dan pandemi Covid-19 yang melanda Kota Pekalongan,” papar Nur Sobah.
Sementara itu, Kababinminvet Kodam IV Diponegoro/Semarang, Letkol Inf. Eko Ismadi yang berkesempatan hadir, menyinggung salah satu program Angkatan Darat/TNI dimana program tersebut merupakan bentuk perhatian kepada veteran dengan memberikan bantuan paket sembako dan bingkisan.
Sebab, menurut Eko, veteran merupakan fasilitator simbol pemersatu antara rakyat dengan TNI. Untuk menangani program veteran tersebut, selanjutnya dibentuk suatu badan khusus yang disebut Badan Pembina Veteran dan Cadangan Pertahanan Setiap Wilayah (Babinminvet). (Baca: Pemkot Semarang Didesak Jangan Tutupi Informasi Perusahaan yang Terpapar COVID-19 )
“Seperti diketahui bersama, sekarang ini masyarakat sedang menghadapi Covid-19, salah satu bagian masyarakat yaitu veteran. Veteran menjadi bagian yang paling rentan terhadap Covid-19, karena rata-rata sudah berumur diatas 80 tahun. Kemudian, dalam kondisi itu ditambah kondisi fisik yang tidak memungkinkan datang, sehingga kita akan berkunjung ke tempat tinggal beliau,” tukas Letkol Inf. Eko Ismadi.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE didampingi Wakil Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE, Kababinminvet Kodam IV Diponegoro/Semarang,Letko l Inf. Eko Ismadi, Camat Pekalongan Timur, Nur Sobah,Ssos,MM dan Ketua P2SE Kota Pekalongan,Suryani,SH,MHum, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Timur, Rabu (8/7/2020).
Penyaluran bantuan dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku. Usai menyerahkan bantuan, Walikota Pekalongan,HM Saelany menyampaikan apreasiasi atas peran serta seluruh elemen masyarakat yang telah bergotong-royong membantu pemerintah mengatasi dampak Covid-19 melalui gerakan berbagi, salah satunya P2SE yang telah berhasil menghimpun dana sosial dari para pengusaha, ASN, komunitas, dan sebagainya untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Pekalongan.
“Hari ini adalah pemberian bantuan yang diberikan oleh komunitas P2SE Kota Pekalongan, LAZISNU, PT Alfamart yang merupakan mitra-mitra Pemerintah, yang juga dihadiri oleh Perwakilan KODAM, Pak Ismadi. Bantuan tersebut diberikan kepada para veteran yang merupakan orang-orang yang berjasa sejumlah 75 paket melalui UKM-UKM dibawah naungan P2SE Kota Pekalongan,” tutur Saelany.
Pada kesempatan tersebut, Saelany juga menyerahkan 850 paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 dan 358 pasang sepatu untuk siswa-siswi SD/MI yang ada di Kecamatan Pekalongan Timur. (Baca: Jelang Pilbub Kebumen, Arif: Saya Masih Fokus Tangani COVID-19 dan Kemiskinan )
“Anak-Anak SD/MI di wilayah Kecamatan Pekalongan Timur ini juga kami berikan sepatu sejumlah 358 pasang bertepatan dengan akan dimulainya Tahun Ajaran Baru untuk meringankan beban orangtua mereka. Sementara, untuk masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah ini sebanyak 850 paket sembako. Kita doakan bersama mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir,” terang Saelany.
Camat Pekalongan Timur, Nur Sobah,Ssos,MM menerangkan bantuan-bantuan sosial tersebut yang diberikan kepada masyarakat di wilayahnya ini merupakan salah satu program dari mitra pemerintah, PT Sumber Alfaria Trijaya berupa pemberian 10.000 pasang sepatu se-Indonesia, dimana anak-anak SD/MI di wilayahnya mendapatkan perhatian untuk dibantu melalui usulan dari Kepala Sekolah di masing-masing sekolah yang merupakan anak-anak Dhuafa dan berprestasi di sekolahnya.
“Kami sebelumnya telah menghubungi Kepala Sekolah di masing-masing sekolah yang ada di wilayah kami untuk memberikan data anak-anak didiknya by name, by adress, ukuran sepatu untuk dapat diusulkan dan Alhamdulillah semua tertampung mendapatkan sebanyak 358 anak. Sedangkan, untuk bantuan paket sembako berupa 10 kilogram beras, minyak, gula, mie instan dan susu yang kami berikan kepada para Veteran dan masyarakat dilatarbelakangi adanya banjir rob dan pandemi Covid-19 yang melanda Kota Pekalongan,” papar Nur Sobah.
Sementara itu, Kababinminvet Kodam IV Diponegoro/Semarang, Letkol Inf. Eko Ismadi yang berkesempatan hadir, menyinggung salah satu program Angkatan Darat/TNI dimana program tersebut merupakan bentuk perhatian kepada veteran dengan memberikan bantuan paket sembako dan bingkisan.
Sebab, menurut Eko, veteran merupakan fasilitator simbol pemersatu antara rakyat dengan TNI. Untuk menangani program veteran tersebut, selanjutnya dibentuk suatu badan khusus yang disebut Badan Pembina Veteran dan Cadangan Pertahanan Setiap Wilayah (Babinminvet). (Baca: Pemkot Semarang Didesak Jangan Tutupi Informasi Perusahaan yang Terpapar COVID-19 )
“Seperti diketahui bersama, sekarang ini masyarakat sedang menghadapi Covid-19, salah satu bagian masyarakat yaitu veteran. Veteran menjadi bagian yang paling rentan terhadap Covid-19, karena rata-rata sudah berumur diatas 80 tahun. Kemudian, dalam kondisi itu ditambah kondisi fisik yang tidak memungkinkan datang, sehingga kita akan berkunjung ke tempat tinggal beliau,” tukas Letkol Inf. Eko Ismadi.
(don)
tulis komentar anda