Kobaran Api Meluluhlantakkan 2 Pabrik Pengolahan Karet di Asahan Sumut
Senin, 21 November 2022 - 04:18 WIB
Dua pabrik pengolahan getah karet di Jalan HM. Yamin Kelurahan Kedai Ledang, Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), terbakar hebat, Senin (21/11/2022) dini hari. Foto/iNews TV/Ulil Amri
ASAHAN - Kobaran api meluluhlantakkan pabrik pengolahan karet di Jalan JM Yamin, Kelurahan Kedai Ledang, Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (21/11/2022). Belum diketahui pasti, penyebab kebakaran yang melanda dua pabrik tersebut.
Dua pabrik yang terbakar hebat tersebut, lokasinya saling berdekatan. Kobaran api dengan cepat merembet ke seluruh bangunan kedua pabrik, karena terdapat banyak bahan-bahan yang mudah terbakar.
Tiupan angin yang sangat kencang, juga membuat api semakin besar berkobar dan membakar seluruh isi pabrik pengolahan getah karet tersebut. Kondisi ini menyulitkan upaya pemadaman yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran Kabupaten Asahan.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi pabrik yang terbakar, dilanda kepanikan karena takut melihat kobaran api yang sangat besar. Mereka berupaya menyelamatkan diri, dan mengevakuasi harta benda yang ada di dalam rumah karena kawatir kebakaran akan semakin besar.
Camat Kisaran Timur, Syaiful Pasaribu mengatakan, ada dua pabrik pengolahan getah karet yang terbakar, yakni PT Mas Mulia, dan PT Wipilolimex. "Data sementara, kebakaran pabrik pengolahan karet ini juga merembet ke rumah dan kantor," ungkapnya.
Polisi masih bersiaga di lokasi kebakaran, untuk mengamankan kawasan tersebut dan memperlancar pergerakan petugas pemadam kebakaran yang hilir mudik melakukan upaya pemadaman. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Dua pabrik yang terbakar hebat tersebut, lokasinya saling berdekatan. Kobaran api dengan cepat merembet ke seluruh bangunan kedua pabrik, karena terdapat banyak bahan-bahan yang mudah terbakar.
Tiupan angin yang sangat kencang, juga membuat api semakin besar berkobar dan membakar seluruh isi pabrik pengolahan getah karet tersebut. Kondisi ini menyulitkan upaya pemadaman yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran Kabupaten Asahan.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi pabrik yang terbakar, dilanda kepanikan karena takut melihat kobaran api yang sangat besar. Mereka berupaya menyelamatkan diri, dan mengevakuasi harta benda yang ada di dalam rumah karena kawatir kebakaran akan semakin besar.
Camat Kisaran Timur, Syaiful Pasaribu mengatakan, ada dua pabrik pengolahan getah karet yang terbakar, yakni PT Mas Mulia, dan PT Wipilolimex. "Data sementara, kebakaran pabrik pengolahan karet ini juga merembet ke rumah dan kantor," ungkapnya.
Polisi masih bersiaga di lokasi kebakaran, untuk mengamankan kawasan tersebut dan memperlancar pergerakan petugas pemadam kebakaran yang hilir mudik melakukan upaya pemadaman. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
(eyt)
tulis komentar anda