Wisman China akan Banjiri Indonesia, Sandiaga Uno: Pariwisata dan Ekraf Bakal Bergeliat

Sabtu, 19 November 2022 - 17:58 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. Foto/SINDOnews/Dede Febriansyah
PALEMBANG - Wisatawan manca negara (Wisman) asal China, diprediksi bakal membanjiri Indonesia, pada tahun 2023 mendatang. Hal ini sebagai dampak dari kebijakan China, dengan adanya rencana dibukanya kembali penerbangan China-Indonesia.



Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, adanya rencana pembukana kembali penerbangan rute China-Indonesia, akan membuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air kembali bergeliat.



"Kita melihat ada permintaan penerbangan dari beberapa maskapai penerbangan dari China. Ini menjadi sinyal China, bisa dibuka untuk pasar wisman, sehingga masuk lagi ke Indonesia," ujar Sandiaga Uno di PTC Mall, Sabtu (19/11/2022).



Menurut Sandiaga Uno, relaksasi pembatasan sosial di China, diyakini berdampak positif bagi Indonesia. Sehingga pihaknya menargetkan kunjungan wisman asal China mencapai 255.700 pada tahun depan.

"Untuk saat ini China belum masuk 10 besar. Ini akan kita bidik, dulu pernah posisi dua setelah Malaysia, tapi sekarang nomor satu dipegang Australia, diikuti Singapura, Malaysia, India, dan Inggris," jelasnya.

Sandiaga Uno menilai, kunjungan wisman dari Negeri Tirai Bambu tersebut, akan berdampak positif terhadap pariwisata Indonesia, sehingga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru pasca pandemi. "Kehadiran wisman China akan membangkitkan pariwisata kita, dan tentunya menciptakan jutaan lapangan pekerjaan," jelasnya.



Menurutnya, sejumlah pariwisata unggulan Indonesia disiapkan untuk menyambut wisman ke Indonesia. Dan berdasarkan data Kemenparekraf, wisata bahari menjadi pariwisata yang paling besar peminatnya dari China.

"Untuk Sumsel, akan kita tawarkan juga terutama pariwisata sektor unggulan seperti destinasi kuliner. Lalu desa-desa wisata yang ada di kabupaten dan kota akan disiapkan," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content