Bali Compact Jadi Warisan Presidensi G20 Indonesia di Bidang Transisi Energi
Senin, 14 November 2022 - 06:40 WIB
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket menyampaikan bahwa isu lingkungan merupakan isu nomor satu yang harus diselesaikan secara bersama. Menurutnya, KTT G20 menjadi pertemuan multilateral besar di samping negosiasi soal iklim yang berlangsung di Mesir.
"Menurut saya, ini menunjukan bahwa masyarakat dunia sadar bahwa sesuatu harus dilakukan. Jika tidak bencana besar kemungkinan besar akan terjadi," kata Vincent.
Menurutnya, G20 harus mendorong pemulihan negara-negara anggota dari dampak pandemi baik di sektor manufaktur dan semua sektor lainnya, termasuk transisi digital yang berkelanjutan untuk meningkatkan PDB juga transisi energi berkelanjutan.
"Itu yang kita kejar. UE percaya bahwa dalam hal kebijakan iklim, kami adalah pemimpin dunia penentu tren untuk seluruh dunia," terannya.
Lihat Juga: Percepat Transisi Energi, Pemerintah dan Pemangku Kepentingan Bentuk Ekosistem Terintegrasi
"Menurut saya, ini menunjukan bahwa masyarakat dunia sadar bahwa sesuatu harus dilakukan. Jika tidak bencana besar kemungkinan besar akan terjadi," kata Vincent.
Menurutnya, G20 harus mendorong pemulihan negara-negara anggota dari dampak pandemi baik di sektor manufaktur dan semua sektor lainnya, termasuk transisi digital yang berkelanjutan untuk meningkatkan PDB juga transisi energi berkelanjutan.
"Itu yang kita kejar. UE percaya bahwa dalam hal kebijakan iklim, kami adalah pemimpin dunia penentu tren untuk seluruh dunia," terannya.
Lihat Juga: Percepat Transisi Energi, Pemerintah dan Pemangku Kepentingan Bentuk Ekosistem Terintegrasi
(don)
tulis komentar anda