HIPMI Minta Transisi Energi Bisa Dinikmati Pelaku UMKM

JAKARTA - Transisi energi semestinya tak hanya untuk industri berskala besar, tapi berlaku untuk semua lapisan masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat kecil yang bergerak di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ). Masyarakat lokal juga harus menjadi pihak yang menerima langsung manfaat dari transisi energi tersebut.

Pernyataan itu ditegaskan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Akbar Himawan Buchari. "Harus menyentuh sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," kata Akbar Himawan, di Jakarta, Jumat (07/04/2023).

Transisi energi adalahproses perubahan penggunaan sumber energi fosil, seperti batu bara, minyak dan gas, ke sumber energi baru terbarukan. Seperti surya, air dan angin.



"Targetnya adalah net zero emission atau nol polusi di setiap negara, termasuk Indonesia, dengan menggunakan sumber energi yang bersih," jelasnya.

Menurut pengusaha yang kini menjadi tokoh muda paling berpengaruh Indonesia ini, transisi energi, juga bukan hanya perubahan komoditas dari sumber energi itu sendiri.

"Melainkan juga sudah seharusnya menjadi gaya hidup. Itu sebabnya harus menyentuh langsung masyarakat," ukar anak muda kelahiran Medan.

Lebih lanjut, meminta masyarakat lokal sebagai pihak yang harus menerima langsung manfaat dari transisi energi itu. "Karena itu penyalurannya harus tepat guna," pinta Akbar.

Senada dengan Akbar, Ketua Bidang 3 Energi, Sumber Daya Mineral, Lingkungan Hidup dan Kehutanan (ESDM dan LHK) BPP Hipmi, Elia Nelson C Kumaat menyampaikan bahwa transisi energi adalah masa depan.

“Untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, maka kita perlu mempersiapkannya dengan langkah-langkah yang terbaik pula,” imbuh anak muda kelahiran Manado itu.