2 Desa di Karawang Diterjang Banjir Setinggi 1 Meter, 100 Rumah Terendam
Minggu, 13 November 2022 - 12:26 WIB
KARAWANG - Dua desa di Karawang diterjang banjir setinggi 1 meter. Sedikitnya 100 rumah dan 330 jiwa terdampak banjir yang terjadi mulai Minggu (13/11/22) subuh.
Kepala BPBD Karawang , Yasin Nasrudin mengatakan, dirinya baru mendapat laporan banjir di dua desa tersebut dan saat ini masih berlangsung.
Banjir di Desa Karangligar terjadi di 3 RT yaitu RT 01, 02 dan 03 di RW 01. Untuk Desa Karangligar ada 330 jiwa yang terdampak sedangkan rumah warga yang terendam sebanyak 100 rumah. "Kami masih melakukan pendataan jadi angkanya bisa bertambah," kata Yasin.
Dijelaskan, pihaknya belum mendapat laporan lengkap karena petugas masih dilapangan. "Baru saja terjadi petugas lagi mendata di lapangan. Kami sudah siaga sebelumnya mengantisipasi banjir ini," katanya.
Baca: Gempa 2 Kali Beruntun Guncang Garut, PLN Pastikan Jaringan Listrik Aman.
Menurut Yasin, BPBD sudah melakukan pemetaan daerah rawan banjir ditengah cuaca ekstrem. Dua desa yang sedang banjir sudah menjadi langganan setiap tahunnya. "Sudah kami antisipasi potensi banjir di dua desa tersebut. Sekarang bantuan sudah meluncur ke lokasi banjir," katanya.
Yasin mengatakan, banjir di Desa Karangligar dan Desa Mulyajaya mulai terlihat pada pagi hari. Air terus meninggi hingga pukul 10.00 WIB hingga mencapai 1 meter.
Baca Juga: Korban Tewas Sedan Ditabrak KA Jadi 2 Orang, Rombongan Pulang Berendam dari Citiis Galunggung.
Dia menduga banjir akan semakin meluas karena mendapat kiriman dan Sungai Cibeet dan Sungai Citarum. "Kami mengantisipasi banjir akan meluas lagi. Apalagi cuaca sudah mendung saat ini," katanya.
Kepala BPBD Karawang , Yasin Nasrudin mengatakan, dirinya baru mendapat laporan banjir di dua desa tersebut dan saat ini masih berlangsung.
Banjir di Desa Karangligar terjadi di 3 RT yaitu RT 01, 02 dan 03 di RW 01. Untuk Desa Karangligar ada 330 jiwa yang terdampak sedangkan rumah warga yang terendam sebanyak 100 rumah. "Kami masih melakukan pendataan jadi angkanya bisa bertambah," kata Yasin.
Dijelaskan, pihaknya belum mendapat laporan lengkap karena petugas masih dilapangan. "Baru saja terjadi petugas lagi mendata di lapangan. Kami sudah siaga sebelumnya mengantisipasi banjir ini," katanya.
Baca: Gempa 2 Kali Beruntun Guncang Garut, PLN Pastikan Jaringan Listrik Aman.
Menurut Yasin, BPBD sudah melakukan pemetaan daerah rawan banjir ditengah cuaca ekstrem. Dua desa yang sedang banjir sudah menjadi langganan setiap tahunnya. "Sudah kami antisipasi potensi banjir di dua desa tersebut. Sekarang bantuan sudah meluncur ke lokasi banjir," katanya.
Yasin mengatakan, banjir di Desa Karangligar dan Desa Mulyajaya mulai terlihat pada pagi hari. Air terus meninggi hingga pukul 10.00 WIB hingga mencapai 1 meter.
Baca Juga: Korban Tewas Sedan Ditabrak KA Jadi 2 Orang, Rombongan Pulang Berendam dari Citiis Galunggung.
Dia menduga banjir akan semakin meluas karena mendapat kiriman dan Sungai Cibeet dan Sungai Citarum. "Kami mengantisipasi banjir akan meluas lagi. Apalagi cuaca sudah mendung saat ini," katanya.
(nag)
tulis komentar anda