Bak Jagoan Acungkan Celurit saat Memalak, Preman Kampung Menangis Ditangkap Polisi
Jum'at, 11 November 2022 - 08:29 WIB
Sandi, preman kampung yang kerap melakukan pemalakan dengan senjata tajam akhirnya dibekuk polisi. iNews TV/Adi
DELISERDANG - Sandi, preman kampung yang kerap melakukan pemalakan dengan senjata tajam akhirnya dibekuk polisi. Pelaku dibekuk di kawasan Jalan kompos, Desa Pujimulyo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera utara.
Ironisnya, saat ditangkap Sandi tak segarang ketika beraksi. Bahkan ia merengek meronta-ronta di hadapan petugas sembari memohon takut di penjara.
Padahal, sehari sebelumnya, Sandi yang kerap membuat resah warga itu terlihat begitu gagah mengancung-acungkan celurit kepada petugas yang hendak menangkapnya.
Karena dinilai bakal membahayakan warga sekitar, aparat pun sempat mundur dan membiarkan Sandi kabur. Namun keesokan harinya, unit Reskrim dari Polsek Sunggal bergerak cepat menangkap Sandi di tempat persembunyiannya.
Baca: Sepi Orderan, Ribuan Karyawan Garmen di Pemalang Dirumahkan.
"Pelaku ini kerap memalak sopir truk dan membuat resah warga. Pelaku kita tangkap bersama barang bukti celurit," ujar Kompol Teuku Fathir, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kamis (10/11/2022).
Ironisnya, saat ditangkap Sandi tak segarang ketika beraksi. Bahkan ia merengek meronta-ronta di hadapan petugas sembari memohon takut di penjara.
Padahal, sehari sebelumnya, Sandi yang kerap membuat resah warga itu terlihat begitu gagah mengancung-acungkan celurit kepada petugas yang hendak menangkapnya.
Karena dinilai bakal membahayakan warga sekitar, aparat pun sempat mundur dan membiarkan Sandi kabur. Namun keesokan harinya, unit Reskrim dari Polsek Sunggal bergerak cepat menangkap Sandi di tempat persembunyiannya.
Baca: Sepi Orderan, Ribuan Karyawan Garmen di Pemalang Dirumahkan.
"Pelaku ini kerap memalak sopir truk dan membuat resah warga. Pelaku kita tangkap bersama barang bukti celurit," ujar Kompol Teuku Fathir, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kamis (10/11/2022).
(nag)
tulis komentar anda