2 Ekor Beruang Madu Berkeliaran di Permukiman Warga Siak
Selasa, 07 Juli 2020 - 20:55 WIB
SIAK - Dua ekor beruang madu ditemukan berkeliaran di permukiman warga di Dusun Lingkar, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (7/7/2020). Keberadaan dua ekor beruang madu itu membuat masyarakat resah karena sudah memangsa hewan ternak.
Dari rekaman video amatir warga terlihat dua ekor beruang madu tersebut berkeliaran di samping kandang ayam milik warga di Dusun Lingkar, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. Bahkan satu ekor beruang terlihat masuk ke dalam kandang ayam untuk memangsa ternak.
Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengatakan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang mendapat laporan membenarkan adanya dua ekor beruang berkeliaran di permukiman warga. (Baca: Kisah Percintaan Muda-mudi di Padang, dari Hotel ke Gudang hingga Semak)
Tim penyelamat satwa BBKSDA Riau yang dibantu kepolisian sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi beruang menggunakan kandang perangkap.
“Pemasangan perangkap telah berlangsung sejak Senin malam hingga Selasa sore. Namun upaya penangkapan dua ekor beruang belum membuahkan hasil. Diperkirakan beruang madu masih berada di sekitar permukiman warga,” kata Suharyono.
Menurut dia, kemunculan beruang madu ini karena habitatnya sudah semakin berkurang dan beralih beralih fungsi ke areal perkebunan kelapa sawit.
“Habitatnya yang terbatas menyebabkan kehidupan hewan dilindungi ini terdesak ke permukiman warga,” tandasnya.
Dari rekaman video amatir warga terlihat dua ekor beruang madu tersebut berkeliaran di samping kandang ayam milik warga di Dusun Lingkar, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. Bahkan satu ekor beruang terlihat masuk ke dalam kandang ayam untuk memangsa ternak.
Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengatakan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang mendapat laporan membenarkan adanya dua ekor beruang berkeliaran di permukiman warga. (Baca: Kisah Percintaan Muda-mudi di Padang, dari Hotel ke Gudang hingga Semak)
Tim penyelamat satwa BBKSDA Riau yang dibantu kepolisian sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi beruang menggunakan kandang perangkap.
“Pemasangan perangkap telah berlangsung sejak Senin malam hingga Selasa sore. Namun upaya penangkapan dua ekor beruang belum membuahkan hasil. Diperkirakan beruang madu masih berada di sekitar permukiman warga,” kata Suharyono.
Menurut dia, kemunculan beruang madu ini karena habitatnya sudah semakin berkurang dan beralih beralih fungsi ke areal perkebunan kelapa sawit.
“Habitatnya yang terbatas menyebabkan kehidupan hewan dilindungi ini terdesak ke permukiman warga,” tandasnya.
(sms)
tulis komentar anda