Bobby Nasution Datangkan 4 Negara Tetangga dan 10 Provinsi Meriahkan Gemes 2022
Selasa, 01 November 2022 - 20:10 WIB
MEDAN - Setelah dua tahun dihentikan menyusul pandemi Covid-19 menerpa Kota Medan, event Gelar Budaya Melayu Serumpun (Gemes) 2022 kembali digelar di Istana Maimun Medan, Senin (31/10/2022) malam. Yang membanggakan lagi, Gemes tahun ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
"Artinya Gemes merupakan event yang terpilih di seluruh Indonesia yang akan menjadi pembangkit ekonomi kita dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka Gemes.
Tidak mudah masuk KEN, jelas Sandiaga, karena KEN dibangun atas arahan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo yang mengharuskan event-event daerah terkurasi. Dikatakannya, Kota Medan yang dianugrahi berbagai potensi telah dikurasi dan Gemes sudah masuk KEN.
"Ini harus terus dikembangkan, didorong dan dipromosikan. Ini seni budaya Melayu, kebetulan saya juga kelahiran Pulau Sumatera. Saya melihat bangunan bersejarah seperti Istana Maimun sebagai uniq selling point dari Kota Medan," paparnya.
Sandiaga selanjutnya berharap agar Kota Medan dapat menjadi destinasi wisata berkualitas, berkelanjutan dan kondusif. Diakui Sandiaga, ia terkesima dengan visi Wali Kota yakni The Kitchen of Asia.
"Setelah pandemi Covid-19, insya Allah telah kita lalui dengan baik. Mari kita wujudkan The Kitchen of Asia. Inflasi kita atasi dan potensi resesi tahun depan mudah-mudahan kita mitigasi.Jika kita bergandengan tangan, termasuk IMT GT, kita bangun kondisi Sosio ekonomi masyarakat," ajaknya.
Selanjutnya, Sandiaga dalam sambutannya menitipkan 3 Si yaitu Inovisi, Adaptasi dan Kolaborasi yang didukung dengan semangat 3G yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama dan Gaspol (garap semua potensi, termasuk potensi online).
Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir bersama Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, pimpinan OPD dan Camat se-Kota Medan, menyampaikan rasa syukurnya karena event Gemes dapat kembali digelar setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19.
"Artinya Gemes merupakan event yang terpilih di seluruh Indonesia yang akan menjadi pembangkit ekonomi kita dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka Gemes.
Tidak mudah masuk KEN, jelas Sandiaga, karena KEN dibangun atas arahan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo yang mengharuskan event-event daerah terkurasi. Dikatakannya, Kota Medan yang dianugrahi berbagai potensi telah dikurasi dan Gemes sudah masuk KEN.
"Ini harus terus dikembangkan, didorong dan dipromosikan. Ini seni budaya Melayu, kebetulan saya juga kelahiran Pulau Sumatera. Saya melihat bangunan bersejarah seperti Istana Maimun sebagai uniq selling point dari Kota Medan," paparnya.
Sandiaga selanjutnya berharap agar Kota Medan dapat menjadi destinasi wisata berkualitas, berkelanjutan dan kondusif. Diakui Sandiaga, ia terkesima dengan visi Wali Kota yakni The Kitchen of Asia.
"Setelah pandemi Covid-19, insya Allah telah kita lalui dengan baik. Mari kita wujudkan The Kitchen of Asia. Inflasi kita atasi dan potensi resesi tahun depan mudah-mudahan kita mitigasi.Jika kita bergandengan tangan, termasuk IMT GT, kita bangun kondisi Sosio ekonomi masyarakat," ajaknya.
Selanjutnya, Sandiaga dalam sambutannya menitipkan 3 Si yaitu Inovisi, Adaptasi dan Kolaborasi yang didukung dengan semangat 3G yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama dan Gaspol (garap semua potensi, termasuk potensi online).
Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir bersama Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, pimpinan OPD dan Camat se-Kota Medan, menyampaikan rasa syukurnya karena event Gemes dapat kembali digelar setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19.
tulis komentar anda