8 Jam Tersesat di Gunung Agung Bali, 2 Turis Inggris Ditemukan Selamat
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 12:38 WIB
Dua orang warga negara Inggris tersesat saat mendaki Gunung Agung Bali. Beruntung keduanya ditemukan selamat, Jumat (28/10/2022) setelah tersesat selama delapan jam. Foto SINDOnews
DENPASAR - Dua orang warga negara Inggris tersesat saat mendaki Gunung Agung Bali. Beruntung keduanya ditemukan selamat, Jumat (28/10/2022) setelah tersesat selama delapan jam.
Kedua bule itu adalah Liam Quinlam (27) dan Alex Kirby (19). "Keduanya ditemukan pagi tadi pukul 04.45 Wita," kata Koordinator Pos SAR Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.
Liam dan Alex berangkat mendaki melalui jalur Pura Pasar Agung, Selat, Karangasem, Kamis (27/10/2022) pagi. Keduanya mendaki tanpa pemandu.
Tim SAR menerima informasi ada pendaki warga negara asing tersesat dan kedinginan sekitar pukul 21.40 Wita. Upaya pencarian lalu dilakukan dengan mengerahkan 10 personel SAR.
Setelah beberapa jam melakukan pendakian, tim SAR akhirnya menemukan Liam dan Alex sekitar pukul 04.45 Wita di ketinggian 1.830 meter di atas permukaan laut.
Mereka kemudian dipandu turun dan sekitar pukul 07.07 Wita tiba di Desa Sebudi. "Satu target mengalami cidera kaki dievakuasi dengan ambulan ke Puskesmas Selat," ujar Wiadnyana.
Kedua bule itu adalah Liam Quinlam (27) dan Alex Kirby (19). "Keduanya ditemukan pagi tadi pukul 04.45 Wita," kata Koordinator Pos SAR Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.
Liam dan Alex berangkat mendaki melalui jalur Pura Pasar Agung, Selat, Karangasem, Kamis (27/10/2022) pagi. Keduanya mendaki tanpa pemandu.
Tim SAR menerima informasi ada pendaki warga negara asing tersesat dan kedinginan sekitar pukul 21.40 Wita. Upaya pencarian lalu dilakukan dengan mengerahkan 10 personel SAR.
Setelah beberapa jam melakukan pendakian, tim SAR akhirnya menemukan Liam dan Alex sekitar pukul 04.45 Wita di ketinggian 1.830 meter di atas permukaan laut.
Mereka kemudian dipandu turun dan sekitar pukul 07.07 Wita tiba di Desa Sebudi. "Satu target mengalami cidera kaki dievakuasi dengan ambulan ke Puskesmas Selat," ujar Wiadnyana.
(don)
tulis komentar anda