Miris! Bocah Tewas Lompat ke Sungai saat Arena Adu Jangkrik Digerebek Polisi
Minggu, 23 Oktober 2022 - 08:55 WIB
SAMPANG - Seorang bocah warga Dusun Bere'elah, Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura ditemukan tewas diduga panik dan kabur dari kejaran polisi .
Kejadian ini saat korban Sevianto Fajri Purnomo (14) berada di lokasi judi adu jangkrik bersama sejumlah orang lain di kawasan semak-semak desa setempat.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Moh Imam membenarkan kejadian tersebut. Bocah itu melompat ke dalam sungai karena takut. "Sempat minta tolong tetapi tidak lama kemudian tenggelam dan hilang terbawa arus," terangnya, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: Banjir Terjang Merangin, Puluhan Rumah Roboh dan Akses Transportasi Lumpuh
Setelah 20 jam pencarian, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Dalamnya sungai dan derasnya arus membuat tim di lapangan kesulitan mencari korban. "Korban ditemukan sekitar pukul 09.50 WIB, tersangkut pada akar pohon," imbuhnya.
Warga setempat, Yusuf, ikut menyelam mencari korban yang diduga hilang sejak Jumat (21/10/2022) usai bermain adu jangkrik.
Mendengar ada penggerebekan petugas sekitar pukul 15.00 WIB, korban kabur dan melompat ke dalam sungai sedalam 4 meter.
"Saat ini FS sudah dimakamkan oleh pihak keluarga, dan sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas terdekat,” tandasnya
Kejadian ini saat korban Sevianto Fajri Purnomo (14) berada di lokasi judi adu jangkrik bersama sejumlah orang lain di kawasan semak-semak desa setempat.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Moh Imam membenarkan kejadian tersebut. Bocah itu melompat ke dalam sungai karena takut. "Sempat minta tolong tetapi tidak lama kemudian tenggelam dan hilang terbawa arus," terangnya, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: Banjir Terjang Merangin, Puluhan Rumah Roboh dan Akses Transportasi Lumpuh
Setelah 20 jam pencarian, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Dalamnya sungai dan derasnya arus membuat tim di lapangan kesulitan mencari korban. "Korban ditemukan sekitar pukul 09.50 WIB, tersangkut pada akar pohon," imbuhnya.
Warga setempat, Yusuf, ikut menyelam mencari korban yang diduga hilang sejak Jumat (21/10/2022) usai bermain adu jangkrik.
Mendengar ada penggerebekan petugas sekitar pukul 15.00 WIB, korban kabur dan melompat ke dalam sungai sedalam 4 meter.
"Saat ini FS sudah dimakamkan oleh pihak keluarga, dan sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas terdekat,” tandasnya
(msd)
tulis komentar anda