Ini Komentar Cucu Pahlawan Nasional Marthen Indey Terkait Lukas Enembe

Rabu, 12 Oktober 2022 - 18:44 WIB
Onesimus Indey, cucu kandung Pahlawan Nasional dari Papua Marthen Indey mengaku terganggu dengan informasi pengukuhan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai kepala suku besar orang Papua. Foto/Dok. SINDOnews
JAYAPURA - Rencana pengukuhan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai kepala suku besar orang Papua masih terus menuai beragam penolakan. Onesimus Indey, cucu kandung Pahlawan Nasional dari Papua Marthen Indey mengaku merasa terganggu dengan informasi itu.

“Kami masyarakat pesisir mulai dari Skouw sampai Sarmi, kami punya kepala suku masing-masing. Kami punya Ondoafi. Kalau Bapak Lukas sebagai gubernur itu kami akui, tapi kalau sebagai kepala suku besar secara umum, saya tidak setuju. Panggil dulu semua Ondoafi dari kampung-kampung, dari semua suku-suku untuk nobatkan dia, baru kami akui,” kata Onesimus di Jayapura, Rabu (12/11/2022).

Menurut tokoh masyarakat Depapre, Kabupaten Jayapura ini, tidak mungkin seluruh wilayah Papua dengan sekitar 250 suku ini bisa memiliki satu orang kepala suku. Ini karena semua suku sama kedudukannya dan sederajat.



“Semua suku dan kampung-kampung di wilayah pantai ini punya pemimpinnya masing-masing. Begitu juga suku-suku di pegunungan. Kalau gubernur ya hanya satu, untuk umum bagi kami semua,” lanjutnya.

Informasi tentang pengangkatan Lukas sebagai kepala suku besar tersebut belakangan ini membuat situasi di sekitar Jayapura ibarat api dalam sekam. “Ini membuat kami resah, karena bisa mengganggu ketenteraman masyarakat di kampung-kampung,” ujarnya.

Keresahan Onesimus sangat beralasan lantaran masih banyak persoalan-persoalan lain terkait kasus Lukas Enembe yang menurutnya belum menemukan titik terang. Seperti masih banyaknya para pendukung Lukas yang berjaga-jaga di rumah kediaman Lukas, adanya kemungkinan upaya paksa yang bisa dilakukan KPK, serta tuntutan keluarga agar Lukas diperiksa oleh KPK di lapangan terbuka dan disaksikan masyarakat.

“Sudahlah, Bapak Lukas ikut saja proses hukum supaya masalah cepat selesai. Kasihan mereka yang jaga rumah bapa Lukas sudah berhari-hari kasih tinggal anak, isteri, dan pekerjaan mereka. Pulang ke rumah masing-masing sudah,” tutur Onesimus prihatin.

Onesimus meminta Lukas Enembe berani menghadapi dituduhkan kepadanya dan menjelaskan semuanya ke KPK. “Jangan libatkan kami masyarakat yang tidak tahu apa-apa dan bawa-bawa adat,” pintanya.
(poe)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content