Perampokan di Tanggamus Ternyata Hanya Rekayasa, Ini Pengakuan Pelaku

Minggu, 05 Juli 2020 - 16:35 WIB
Berniat mengulur waktu pembayaran utang serta mencari simpati para debitur, Zainal Muhtar Arif warga Tanggamus, Lampung membuat rekayasa kasus perampokan. Foto/iNewsTV/Indra Siregar
TANGGAMUS - Berniat mengulur waktu pembayaran utang serta mencari simpati kepada para debitur, seorang warga Pekon Argomulyo, Sumberejo, Tanggamus , Lampung membuat rekayasa perampokan .

Mirisnya dalam rekayasa tersebut pelaku yang bernama Zainal Muhktar Arif (32) nekat melukai dirinya sendiri menggunakan sebilah pisau pada dada kanannya sepanjang 3 cm. (Baca juga: Video Penggerebekan Polisi Depan Polres Bikin Geger, Ternyata Salah Tangkap)

Akibat perbuatannya pelaku Zainal yang berprofesi sebagai wiraswasta itu ditangkap anggota Polsek Sumberejo yang dibantu Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tanggamus. (Baca juga: Gempa Bumi Tektonik M 5,1 Guncang Morotai, Tak Berpotensi Tsunami)

Tersangka ditangkap selang beberapa jam penyelidikan tim gabungan tersebut, tepatnya Kamis, 2 Juli 2020 pukul 20.00 WIB. Tersangka ditangkap karena terbukti merekayasa kasus perampokan.

Anggota Polsek Sumberejo juga menangkap Darsono (41) warga Pekon Argomulyo yang berperan membantu memuluskan rekayasa perampokan yang sempat menggerkan warga setempat.



Selain menangkap keduanya, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau bergagang kayu, tas besar warna hitam, uang tunai Rp800 ribu dan sepeda motor Honda Beat.

Kanit Reskrim Polsek Sumberjo Bripka Tri Junaidi menjelaskan, kedua tersangka ditangkap atas penyelidikan laporan pencurian dengan kekerasan (curas) yang terungkap yang ternyata merupakan laporan palsu. Pelaku membuat laporan palsu terjadi pada Kamis, 2 Juli 2020. Dalam laporan itu, Zainal mengaku datang ke BRI Sumberejo untuk mengambil uang yang diakuinya sebesar Rp100 juta lalu dibawa pulang ke rumahnya.

Selanjutnya pada pukul 14.00 WIB, Zainal dalam kondisi luka tusuk di dada kanan dievakuasi oleh warga ke rumah sakit guna dilakukan perawatan pasca pengakuannya menjadi korban perampokan.

Dia juga mengakui kehilangan uang Rp100 juta yang dibawa kabur oleh pelaku menggunakan sepeda motor yang dia tidak ketahui arahnya. Adapun pelaporan itu dilakukan oleh istrinya yang percaya atas keseluruhan rekayasa yang dialami oleh Zainal. Sehingga berbekal laporan tersebut pihaknya bersama Tekab 308 Polres Tanggamus melakukan penyelidikan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More