Gempa Bumi Tektonik M 5,1 Guncang Morotai, Tak Berpotensi Tsunami

Minggu, 05 Juli 2020 - 14:09 WIB
loading...
Gempa Bumi Tektonik M 5,1 Guncang Morotai, Tak Berpotensi Tsunami
Wilayah laut Morotai, Maluku Utara diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,1, Minggu (5/7/2020) pukul 14.34.04 WIT. Pusat gempa di kedalaman 34 km. Foto/Ist
A A A
MOROTAI - Wilayah laut Morotai, Maluku Utara diguncang gempa bumi tektonik, Minggu (5/7/2020) pukul 14.34.04 WIT. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo (M) 5,1.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,72 LU dan 128,24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Utara Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada kedalaman 34 km. (Baca juga: Dini Hari, Gempa Bermagnitudo 5.3 Guncang Malang dan Blitar)

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono menjelaskan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina ke bawah Lempeng Mikro Halmahera. (Baca juga: BPPTKG Pastikan Gempa 5 SR Tak Terkait Aktivitas Gunung Merapi)

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Morotai III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,"katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)