Hujan Masih Mengguyur, Jalur Longsor Boltim Sudah Bisa Dilintasi
Minggu, 05 Juli 2020 - 08:28 WIB
MANADO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sam Ratulangi Manado, kembali mengingatkan jika hari ini di beberapa wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) cuaca ekstrim masih terjadi.
(Baca juga: Dini Hari, Gempa Bermagnitudo 5.3 Guncang Malang dan Blitar )
Peringatan dini cuaca ekstrim Provinsi Sulut, Minggu (5/7/2020) pukul 05:07 WITA berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan petir, serta angin kencang pada pukul 05:30 WITA di wilayah Kepulauan Sangihe (seluruh wilayah), dan Minahasa Utara (seluruh wilayah).
Hujan ini kata forecast on duty BMKG, Mega Indriani, dapat meluas ke wilayah Kepulauan Sitaro (seluruh wilayah), Manado (bagian utara), Kabupaten Minahasa (bagian timur) dan Kota Tomohon (seluruh wilayah). "Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 08:30 WITA," ujarnya.
(Baca juga: Longsor di Dua Desa di Boltim, Pengguna Jalan Diminta Hati-hati )
Sementara itu, jalan yang tertutup akibat longsor di jalan antara Desa Badaro, Kecamatan Modayag, dan Desa Tobongon, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang terjadi sejak Jumat (3/7/2020) sudah bisa dilewati kendaraan roda empat.
Hal ini setelah dilakukan pembersihan material dengan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulut melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PUPR Bolmong, aparat TNI dan pihak BPBD.
(Baca juga: Penuh Kasih Sayang, Prajurit TNI Rehab Sekolah Mirip Kandang Ayam )
"Akses jalan sudah dapat di lalui kendaraan roda empat, namun masih dengan sistem buka tutup karena pekerjaan pembersihan sisa material masih terus dilakukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boltim, Elvis Siagian.
Diketahui sebelumnya, tingginya intensitas curah hujan di daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Jumat (3/7/2020) menyebabkan longsor di beberapa tempat. Longsor di jalan antara Desa Tobongon, dan Badaro, yang terjadi Jumat (3/7/2020) pukul 11.00 WITA itu menyebabkan sebagian ruas jalan tertutup material tanah bebatuan.
(Baca juga: Dini Hari, Gempa Bermagnitudo 5.3 Guncang Malang dan Blitar )
Peringatan dini cuaca ekstrim Provinsi Sulut, Minggu (5/7/2020) pukul 05:07 WITA berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan petir, serta angin kencang pada pukul 05:30 WITA di wilayah Kepulauan Sangihe (seluruh wilayah), dan Minahasa Utara (seluruh wilayah).
Hujan ini kata forecast on duty BMKG, Mega Indriani, dapat meluas ke wilayah Kepulauan Sitaro (seluruh wilayah), Manado (bagian utara), Kabupaten Minahasa (bagian timur) dan Kota Tomohon (seluruh wilayah). "Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 08:30 WITA," ujarnya.
(Baca juga: Longsor di Dua Desa di Boltim, Pengguna Jalan Diminta Hati-hati )
Sementara itu, jalan yang tertutup akibat longsor di jalan antara Desa Badaro, Kecamatan Modayag, dan Desa Tobongon, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang terjadi sejak Jumat (3/7/2020) sudah bisa dilewati kendaraan roda empat.
Hal ini setelah dilakukan pembersihan material dengan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulut melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PUPR Bolmong, aparat TNI dan pihak BPBD.
(Baca juga: Penuh Kasih Sayang, Prajurit TNI Rehab Sekolah Mirip Kandang Ayam )
"Akses jalan sudah dapat di lalui kendaraan roda empat, namun masih dengan sistem buka tutup karena pekerjaan pembersihan sisa material masih terus dilakukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boltim, Elvis Siagian.
Diketahui sebelumnya, tingginya intensitas curah hujan di daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Jumat (3/7/2020) menyebabkan longsor di beberapa tempat. Longsor di jalan antara Desa Tobongon, dan Badaro, yang terjadi Jumat (3/7/2020) pukul 11.00 WITA itu menyebabkan sebagian ruas jalan tertutup material tanah bebatuan.
(eyt)
tulis komentar anda