PT HM Sampoerna Bantu Alat PCR, Risma Langsung Kirim ke Labkesda

Sabtu, 04 Juli 2020 - 23:07 WIB
Berbagai alat PCR bantuan dari PT HM Sampoerna Tbk sudah datang dan diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
SURABAYA - Pemkot Surabaya, kembali menerima bantuan dari PT HM Sampoerna Tbk., berupa seperangkat alat PCR. Bantuan itu terdiri dari satu alat PCR, dua alat centrifuge dan satu alat mixer.

(Baca juga: Kota Malang Kembali ke Zona Merah, 1 Wanita Cantik Diisolasi )

Alat PCR sendiri sampai saat ini dibutuhkan warga Surabaya. Kedatangan bantuan dari PT HM Sampoerna langsung diterima oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Sabtu (4/7/2020).



Risma sendiri begitu sumringah ketika menerima bantuan Alat PCR. Ia berkali-kali memngucapkan terima kasih kepada PT HM Sampoerna yang sering membantu Surabaya dalam penanganan COVID-19.

Sebelumnya, PT HM Sampoerna Tbk tersebut kerap kali memberi berbagai macam bantuan selama masa pandemi COVID-19. "Banyak sekali yang sudah diberikan bantuan Sampoerna kepada kami, matur nuwun (terima kasih)," kata Risma.

(Baca juga: Mekanik Pesawat Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumahnya )

Ia pun mengaku bangga dengan PT HM Sampoerna Tbk. Sebab, selama ini banyak warga Surabaya yang bekerja dan diperhatikan kesejahteraannya. Presiden UCLG Aspac ini pun berharap kerjasama dan kegotong royongan seperti ini terus dilakukan.

"Berbagai masalah kami selalu selesaikan bersama-sama. Terima kasih Sampoerna untuk Indonesia yang memberikan bantuan cukup banyak untuk kami di Surabaya," jelasnya.

Setelah bantuan diterima, seperangkat alat PCR tersebut langsung dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jalan Gayungsari, Kota Surabaya, untuk segera dipasang. Alat tersebut harus segera dipasang agar lekas dapat digunakan mengingat banyak masyarakat yang harap-harap cemas menunggu hasil tes swabnya.

"Coba kita bayangkan itu terjadi pada diri kita. Makanya kalau ini bisa terpasang hari ini besok bisa langsung kami gunakan. Atau malam nanti," jelasnya. (Baca juga: 8 Tempat Lokalisasi dan Prostistusi yang Melegenda )

Selain itu, kata dia, ketika hasil swab tersebut lekas keluar, maka pasien yang menunggu hasil swab itu tidak terlalu lama menjalankan isolasi. Sebab yang terjadi selama ini, warga (pasien) yang menunggu hasil swab mengisolasi diri secara mandiri sampai hasilnya keluar. "Tapi kalau hasilnya cepat keluar, maka mungkin mereka tidak harus isolasi selama itu," jelasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content