Pemuka Agama Papua Minta Lukas Enembe Jujur kepada KPK

Jum'at, 30 September 2022 - 18:18 WIB
Pdt. Dr. Yones Wenda meminta Lukas jujur kepada KPK agar kasus korupsi yang dituduhkan kepadanya dapat segera terang-benderang. Foto/Dok. SINDOnews
JAYAPURA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melayangkan surat panggilan kedua kepada Lukas Enembe untuk menghadap ke lembaga antirasuah tersebut. Seharusnya Lukas Enembe diwajibkan hadir ke KPK pada 26 September 2022, namun lagi-lagi mangkir karena alasan kesehatan.

Menyikapi hal itu, Pdt. Dr. Yones Wenda meminta Lukas jujur kepada KPK agar kasus dugaan korupsi yang dituduhkan kepadanya dapat segera terang-benderang. “Dia harus menyampaikan secara jujur kepada KPK,” kata Pdt. Yones, Jumat (30/9/2022).

Sekretaris Sinode Gereja KINGMI di Papua ini mengungkapkan bahwa semua masalah apapun yang terjadi di tanah Papua, negara pasti tahu. Sama halnya dengan kasus dugaan korupsi ini. KPK pasti sudah mengetahui masalahnya.



“Kami dari para pemuka gereja mau Bapak Lukas Enembe harus jujur. Kalau dia tidak jujur kepada KPK ujung-ujungnya nanti masyarakat yang tidak bermalasah di Papua ini, mereka bisa kena terlibat oleh karena masalah Lukas Enembe,” ujarnya.

Pdt. Yones mengungkapkan, Papua sebenarnya telah mendapatkan dukungan dana yang besar dari pemerintah. Namun faktanya masih ditemukan jalan utama di Papua yang rusak. Oleh karena itu dana yang besar tersebut harus dilacak ke seluruh pejabat daerah sehingga pengelolaannya bisa memajukan dan menyejahterakan Papua.

“Kami hanya dengar nilainya triliunan, tetapi dikemanakan kami tidak tahu. KPK perlu melacak semua dana ini supaya Papua ke depan bisa semakin maju,” tandasnya.

Pdt Yones mengakui Lukas Enembe adalah tokoh teladan orang Papua. Oleh karena itu sebagai seorang pemimpin dia harus memberi teladan kepada masyarakat.

“Kami para tokoh agama Papua mohon kepada kuasa hukum, tolong kasih tahu kepada Pak Lukas sebagai pemimpin Papua tolong dia bisa arahkan kepada masyarakat Papua supaya Papua ini tidak konflik lagi, supaya Papua ini bisa aman, damai. Semua itu ada di tangah Gubernur Lukas Enembe,” pintanya.

Kepada masyarakat Papua, baik yang ada di pantai maupun yang ada di gunung-gunung untuk memahami secara baik masalah Lukas Enembe ini. “Jangan ikut-ikut, terpengaruh dari orang-orang yang tidak benar, atau orang-orang yang menghalang-halangi KPK,” tuturnya.

Kepada generasi muda khususnya kepada para mahasiswa, Pdt. Yones berpesan agar tidak perlu terlibat pada masalah ini. “Tetap fokus pada pendidikan, supaya ke depan bisa memimpin Papua,” terangnya.
(poe)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content