Produksi Ekstasi Rumahan Digrebek, Pelaku Akui Belajar dari Medsos

Jum'at, 03 Juli 2020 - 14:32 WIB
Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan mewawancarai tersangka Rs (27) terkait niat pelaku memproduksi ekstasi. Foto/SINDOnews/Ricky Rob
KARIMUN - Pemuda berinisial Rs (27) di Kabupaten Karimun diringkus jajaran Satuan Reserse dan Narkoba Polres Karimun, Sabtu (20/6/2020).

Rs diamankan polisi setelah diketahui memproduksi ekstasi dengan logo hello kitty berwarna biru tua. Diketahui, tersangka Is memproduksi barang haram itu menggunakan alat yang dibuatnya sendiri.

Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan mengatakan, penangkapan IS berawal dari diamankannya dua tersangka lainnya berinisial Ts dan K di Jalan Pertambangan, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.



"Awal penangkapan kita mengamankan dua orang tersangka berinisial Ts dan K. Dari tangan mereka kita mengamankan barang bukti berupa 2 butir ekstasi dengan logo hello kitty berwarna biru tua," kata Adenan, Jumat (3/7/2020).

Dari kedua tersangka itu, polisi selanjutnya melakukan pengembangan dan mendapati 3 nama lainnya sebagai pemilik barang. Polisi langsung melakukan pengejaran dan meringkus tiga orang tersebut.

"Tersangka mengakui dua butir pil tersebut didapat dari inisial As, kita lakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka beserta dua orang lainnya Is dan RS," kata Kapolres.

Dari ketiga tersangka ditemukan barang bukti berupa 3 butir pil berwarna biru tua dengan logo Hello Kity dan 1 buah mangkuk plastik berisikan serbuk berwarna biru tua sebagai bahan untuk pembuat pil.

"Tersangka inisial IS dan RS mengaku mencetak pil tersebut dan mencampur pil tersebut dengan narkotika jenis shabu," katanya.

Dari kelima orang tersangka, polisi mengamankan 5 butir pil berwarna biru tua dengan logo hello kity yang terdapat kandungan metamfetamina (Sabu), 1 buah mangkuk plastik berisikan serbuk berwarna biru tua yang terdapat kandungan Metafetamina dan 2 buah cetakan pil yang terbuat dari kasing ponsel.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content