Kemenkes Siapkan Fasilitas Layanan Kesehatan bagi Peserta KTT G20 di Bali

Kamis, 22 September 2022 - 22:12 WIB
Menyambut penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada 15-16 November 2022 di Bali, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan. Foto ist
JAKARTA - Menyambut penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada 15-16 November 2022 di Bali, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas kesehatan bukan hanya di hotel utama, Apurva Kempinski Bali, tapi di seluruh hotel tempat para delegasi menginap selama penyelenggaraan KTT G20.

Tidak hanya itu, Kemenkes juga menunjuk tujuh RS rujukan yang siap melayani selama KTT G20. Hal ini disampaikan Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Sunarto, saat konferensi pers virtual, yang digelar Kominfo Newsroom, Kamis (22/9/2022).

“Sudah dipilih beberapa RS. Pemilihannya juga telah menghitung jarak dari main venue, yaitu Apurva Kempinski ke RS rujukan. Ketika ada kejadian yang membutuhkan layanan kesehatan, jarak tempuh yang dibutuhkan ke RS paling jauh adalah 48 menit, dan yang paling dekat yaitu 13 menit," ungkap Sunarto.



Sunarto menjelaskan, di main venue, akan disediakan klinik kesehatan dan mini-ICU. Selain mini-ICU dan klinik kesehatan, ada juga tim mobile 24 jam. “Di Apurva Kempinski ada klinik dan Mini-ICU. Kami telah menghitung, jika ada apa-apa misalnya ada person dibawa langsung dengan ambulan. Ini adalah standar penanganan emergensinya," ujarnya.

Untuk mini-ICU, lanjut Sunarto, beberapa fasilitas kesehatan yang disiapkan adalah tempat tidur pasien, tempat tidur periksa, meja serta mobile ventilator jika ada kegawatdaruratan jantung serta paru-paru.

"Di mini-ICU juga akan ada dokter spesialis jantung, dokter spesialis anastesi, dan didukung dokter umum juga perawat-perawat yang sudah terlatih. Selain ada mini-ICU dan klinik kesehatan, ada juga tim mobile 24 jam," imbuhnya.

Para tenaga medis akan bersiaga selain di Apurva, juga di 21 hotel lainnya tempat para delegasi menginap. Rinciannya 10 hotel di Nusa Dua, tiga hotel di Kuta, tiga di Tuban, tiga di Jimbaran, satu di Sanur dan satu hotel di daerah Uluwatu.

Sunarto menyampaiakan, khusus pimpinan negara atau VVIP, penanganannya akan dilakukan Sekretariat Negara. "Sedangkan Kemenkes hanya untuk delegasi seperti menteri, Duta Besar, dan lainnya jumlahnya sekitar 600 orang," pungkasnya.

Kemenkes juga akan membagi tujuh zona pelayanan kesehatan saat KTT G2 0 . Setiap zona akan ada tim mobile yang bersiaga selama 24 jam. Untuk kepresidenan, disiapkan ambulan kepresidenan. "Tersedia dua mini-ICU di Apurfa Kempinski dan GWK, satu unit klinik kesehatan di Apurva Kempinski, dan juga ada empat tim mobile, kata Sunarto," tutur Sunarto.

Untuk memberikan pelayanan terbaik, sambung dia, pihaknya telah menunjuk tujuh rumah sakit (RS) yang akan menjadi rujukan saat KTT G20. RS tersebut adalah RSUP IGN Ngurah, RSUD Bali Mandara, RS Universitas Udayana, RS Siloam, RS BIMC Nusa Dua, RS Bhayangkara dan RS Tk II Udayana.

Sunarto mengungkapkan, protokol kesehatan masih menjadi masih tetap diterapkan meski pandemi Covid-19 mampu dikendalikan. "Para delegasi sebelum berangkat telah diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan, dengan aplikasi PeduliLindungi," tutupnya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content