Ini Pesan Danny Pomanto Jelang Tender Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik
Kamis, 22 September 2022 - 20:43 WIB
MAKASSAR - Pemkot Makassar, segera melaksanakan lelang tender secara terbuka, untuk Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Nantinya, PSEL ini akan digunakan untuk mengurangi sampah di Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto menegaskan, Pemkot Makassar terbuka dengan berbagai jenis teknologi PSEL yang ramah lingkungan. Sesuai arahan KPK, PSEL tidak terpaku di satu teknologi saja.
"Kita terbuka dengan semua jenis teknologi untuk PSEL sesuai dengan tawaran investor, makin ramah lingkungan makin bagus" tegas Wali Kota Makassar, yang akrab disapa Danny Pomanto tersebut, seperti dilansir dari makassarkota.go.id, Kamis (22/09).
Maka tidak menutup kemungkinan PSEL yang rencananya akan berlokasi di TPA Antang tersebut, bakal menggunakan bermacam-macam teknologi. Tentunya, teknologi yang akan digunakan perlu disesuaikan dengan jenis sampah yang tersedia.
Danny Pomanto mengambil contoh, sampah sisa makanan yang menyumbang 55 persen dari keseluruhan sampah yang ada di Kota Makassar. "Sampah sisa makanan itu tidak tepat kalau pakai incinerator, karena bakal boros BBM. Kita mau hasilkan energi, justru akan buang energi," terangnua.
"Jadi PSEL kita mau multi teknologi, sampah organik penanganannya beda, anorganik juga beda. Teknologi harus ramah lingkungan, yang pada akhirnya semua berujung pada pengurangan volume sampah, tentunya dengan mengedepankan efisiensi," imbuh Danny Pomanto.
Kota Makassar, sudah punya modal untuk pemilahan jenis sampah yakni Bank Sampah Unit di setiap RT maupun RW yang terkoneksi di Bank Sampah Pusat. Danny Pomanto menyatakan, siap mengawal agar PSEL segera terealisasi di Kota Makassar. Agar persoalan sampah bisa diatasi segera.
Rencananya proses lelang tender PSEL akan ditayangkan terbuka oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar. "Hari ini sebenarnya tahapan sebelum masuk tender, makanya kita matangkan dahulu koordinasinya. Kemudian pengumuman penawaran lelang PSEL secara terbuka," ujar Kepala DLH Kota Makassar, Aryati Puspasari Abadi.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto menegaskan, Pemkot Makassar terbuka dengan berbagai jenis teknologi PSEL yang ramah lingkungan. Sesuai arahan KPK, PSEL tidak terpaku di satu teknologi saja.
"Kita terbuka dengan semua jenis teknologi untuk PSEL sesuai dengan tawaran investor, makin ramah lingkungan makin bagus" tegas Wali Kota Makassar, yang akrab disapa Danny Pomanto tersebut, seperti dilansir dari makassarkota.go.id, Kamis (22/09).
Baca Juga
Maka tidak menutup kemungkinan PSEL yang rencananya akan berlokasi di TPA Antang tersebut, bakal menggunakan bermacam-macam teknologi. Tentunya, teknologi yang akan digunakan perlu disesuaikan dengan jenis sampah yang tersedia.
Danny Pomanto mengambil contoh, sampah sisa makanan yang menyumbang 55 persen dari keseluruhan sampah yang ada di Kota Makassar. "Sampah sisa makanan itu tidak tepat kalau pakai incinerator, karena bakal boros BBM. Kita mau hasilkan energi, justru akan buang energi," terangnua.
"Jadi PSEL kita mau multi teknologi, sampah organik penanganannya beda, anorganik juga beda. Teknologi harus ramah lingkungan, yang pada akhirnya semua berujung pada pengurangan volume sampah, tentunya dengan mengedepankan efisiensi," imbuh Danny Pomanto.
Baca Juga
Kota Makassar, sudah punya modal untuk pemilahan jenis sampah yakni Bank Sampah Unit di setiap RT maupun RW yang terkoneksi di Bank Sampah Pusat. Danny Pomanto menyatakan, siap mengawal agar PSEL segera terealisasi di Kota Makassar. Agar persoalan sampah bisa diatasi segera.
Rencananya proses lelang tender PSEL akan ditayangkan terbuka oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar. "Hari ini sebenarnya tahapan sebelum masuk tender, makanya kita matangkan dahulu koordinasinya. Kemudian pengumuman penawaran lelang PSEL secara terbuka," ujar Kepala DLH Kota Makassar, Aryati Puspasari Abadi.
(eyt)
tulis komentar anda