8 Jam Diblokade, Jalinsum di Madina Akhirnya Dibuka Warga
Kamis, 02 Juli 2020 - 21:29 WIB
Warga pada Kamis (02/07/2020) pagi kembali menutup Jalinsum di Madina diblokade. (Foto/Okezone/Liansah Rangkuti)
MADINA - Buntut penutupan atau blokade Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Mandailing Natal (Madina) , Sumut berakhir 2 orang ditangkap yang diduga provokator dan seorang menyerahkan diri.
Namun warga tak dapat menerima ketiga orang itu ditahan. Warga pun pada Kamis (02/07/2020) pagi kembali menutup jalan menuntut agar tiga orang yang ditahan polisi segera dibebaskan. (BACA JUGA: Lagi Gegara BLT, Warga Hutadame Mandailing Blokade Jalinsum)
Namun blokade Jalinsum oleh warga yang berlangsung selama 8 jam akhirnya dapat dibuka setelah Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi berhasil mencairkan situasi.
"Jadi tadi ada dari pemerintah daerah (pemda), tokoh agama, tokoh masyarakat, 5 perwakilan dari Desa Mompang Julu, 3 orang BPD, serta ketua BPD-nya kami rudingkan," kata Horas Tua Silalahi.
Saat pertemuan itu pihaknya menjelaskan terkait dengan apa duduk perkaranya. "Bahwa betul polisi telah melakukan penangkapan terhadap 2 orang yang kami duga pelaku pada kerusuhan sebelumnya dan 1 orang lagi itu menyerahkan diri. Jadi ada tiga orang sudah ditahan. Mereka kami duga adalah pelaku pengerusakan 2 unit mobil dan 6 unit sepeda motor," katanya lagi. (BACA JUGA: 2 Warga Diboyong Polisi, Warga Kembali Blokade Jalan Lintas Sumatera di Madina)
"Tadinya sepakat bahwa apabila kepala desa mengundurkan diri, blokade jalan dibukakan gitu sebelumnya," ucapnya. Setelah perundingan, kata Kapolres, disepakati agar warga mau membuka blokade Jalinsum.
Namun warga tak dapat menerima ketiga orang itu ditahan. Warga pun pada Kamis (02/07/2020) pagi kembali menutup jalan menuntut agar tiga orang yang ditahan polisi segera dibebaskan. (BACA JUGA: Lagi Gegara BLT, Warga Hutadame Mandailing Blokade Jalinsum)
Namun blokade Jalinsum oleh warga yang berlangsung selama 8 jam akhirnya dapat dibuka setelah Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi berhasil mencairkan situasi.
"Jadi tadi ada dari pemerintah daerah (pemda), tokoh agama, tokoh masyarakat, 5 perwakilan dari Desa Mompang Julu, 3 orang BPD, serta ketua BPD-nya kami rudingkan," kata Horas Tua Silalahi.
Saat pertemuan itu pihaknya menjelaskan terkait dengan apa duduk perkaranya. "Bahwa betul polisi telah melakukan penangkapan terhadap 2 orang yang kami duga pelaku pada kerusuhan sebelumnya dan 1 orang lagi itu menyerahkan diri. Jadi ada tiga orang sudah ditahan. Mereka kami duga adalah pelaku pengerusakan 2 unit mobil dan 6 unit sepeda motor," katanya lagi. (BACA JUGA: 2 Warga Diboyong Polisi, Warga Kembali Blokade Jalan Lintas Sumatera di Madina)
"Tadinya sepakat bahwa apabila kepala desa mengundurkan diri, blokade jalan dibukakan gitu sebelumnya," ucapnya. Setelah perundingan, kata Kapolres, disepakati agar warga mau membuka blokade Jalinsum.
(vit)
tulis komentar anda