Aniaya Bocah 10 Tahun, Oknum Ketua RT di Gowa Dipolisikan Orang Tua Korban
Selasa, 13 September 2022 - 03:19 WIB
GOWA - GS, seorang oknum ketua Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berurusan dengan polisi atas ulahnya sendiri. GS yang diduga menabrak dan menganiaya bocah 10 tahun, Minggu (11/9/2022) malam dilaporkan orang tua korban ke polisi setempat.
Aksi yang dilakukan oknum ketua RT itu sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV). Akibat penganiayaan itu, korban sempat mengalami luka memar di wajah.
Tak terima anaknya dianiaya, orang tua korban bernama Rahmawati melaporkan oknum ketua RT itu ke polisi.Rahmawati menyampaikan bahwa kejadian yang dialami anaknya bermula ketika anaknya hendak menjemput adiknya di masjid.
Tiba-tiba, datang oknum RT itu dengan motor sambil mengeber gas motornya. Kemudian, pelaku langsung menabrak sepeda anaknya. "Setelah menabrak anak saya, dia (oknum ketua RT) langsung menampar anak saya," katanya setelah membuat laporan di Polres Gowa.
Rahmawati menduga, aksi oknum RT itu dipicu karena anaknya disemprot dengan air mineral kemasan oleh korban. "Main sama anaknya, terus anak saya lagi minum air gelas dan disemprotkan ke anak dia. Setelah itu anak saya langsung dipukul," ujarnya.
Aksi yang dilakukan oknum ketua RT itu sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV). Akibat penganiayaan itu, korban sempat mengalami luka memar di wajah.
Baca Juga
Tak terima anaknya dianiaya, orang tua korban bernama Rahmawati melaporkan oknum ketua RT itu ke polisi.Rahmawati menyampaikan bahwa kejadian yang dialami anaknya bermula ketika anaknya hendak menjemput adiknya di masjid.
Tiba-tiba, datang oknum RT itu dengan motor sambil mengeber gas motornya. Kemudian, pelaku langsung menabrak sepeda anaknya. "Setelah menabrak anak saya, dia (oknum ketua RT) langsung menampar anak saya," katanya setelah membuat laporan di Polres Gowa.
Rahmawati menduga, aksi oknum RT itu dipicu karena anaknya disemprot dengan air mineral kemasan oleh korban. "Main sama anaknya, terus anak saya lagi minum air gelas dan disemprotkan ke anak dia. Setelah itu anak saya langsung dipukul," ujarnya.
(don)
tulis komentar anda