Jabat Direktur Utama, Didik Prasetiyono Ingin Jadikan SIER Destinasi Favorit Pelaku Industri

Sabtu, 10 September 2022 - 07:25 WIB
Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Didik Prasetiyono.
SURABAYA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Surabaya Industrial Estate Rungkut ( SIER ), menetapkan Direktur Operasi Didik Prasetiyono menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) menggantikan Fattah Hidayat yang memasuki masa purna tugas.

RUPSLB digelar secara daring pada Jumat (9/9/2022), pada pukul 17.00 WIB. Para pemegang saham SIER yang terdiri atas PT Danareksa (Persero) 50 persen, Pemprov Jawa Timur (Jatim) 25 persen dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya 25 persen, sepakat memberikan amanah kepada Didik setelah melalui serangkaian uji kelayakan.

Sebelumnya, sejak Fattah Hidayat purna tugas pada Juli 2022 lalu, posisi dirut perusahaan pengelola kawasan industri itu diisi Pelaksana Tugas (Plt). Yang menjabat posisi itu adalah Silvester Budi Agung, yang sehari-hari menjabat Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER.

Baca juga: Imbas Harga BBM Naik, Kapolda Jatim Perintahkan Kapolres dan Jajaran Salurkan Bansos Sembako

Setelah Didik promosi menduduki Dirut SIER, posisinya sebagai Direktur Operasi PT SIER digantikan Lussi Erniawati. Sebelumnya, Lussi bertugas di perusahaan pengelola kawasan industri di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Jakarta. Sementara Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko dijabat Rizka Syafittri Siregar.



Selain mengisi jabatan direktur, pada RUPSLB juga ada penetapan penambahan satu anggota dewan komisaris independen. Yang diberi amanah itu adalah Wardah Nafisah. Wardah merupakan lulusan Master of Business Administration (MBA) dari Coventry University of London.

Wardah juga merupakan cucu ulama terkenal di Jawa Timur yakni almarhum KH Abdul Hamid Pasuruan dan putri dari KH Idris Hamid. Wardah melengkapi tiga komisaris yang sebelumnya sudah ada. Yaitu; Suwartomo sebagai komisaris utama, Eman Suryaman sebagai komisaris independen dan Arif Budi Santoso sebagai anggota komisaris.

Ditemui usai RUPSLB Didik Prasetiyono mengatakan, tantangan ke depan besar cukup menantang bagi kawasan industri. Namun hal tersebut bisa dilewati jika semua pihak terus saling bekerjasama, bersinergi untuk membangun iklim berusaha yang kondusif.

“Kami akan bekerja keras mewujudkan SIER sebagai pengelola kawasan industri yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan, menjadi destinasi favorit bagi para pelaku industri untuk mengembangkan bisnisnya,” papar penghobi olahraga diving ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More