13 Warga Bali Diduga Jadi Korban Human Trafficking di Abu Dhabi
Rabu, 07 September 2022 - 23:55 WIB
DENPASAR - Sebanyak 13 warga Bali diduga menjadi korban perdagangan orang ( human trafficking ) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kasus itu kini sedang ditelusuri.
"Kita masih telusuri melalui konsulat jenderal RI di sana," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Bali Ida Bagus Ardha, Rabu (7/9/2022).
Dugaan perdagangan orang muncul setelah foto-foto mereka diunggah di media sosial. Mereka disebut dalam kondisi telantar dan tidak bisa pulang ke Indonesia.
Ardha mengaku belum mendapat laporan resmi mengenai masalah ini. Karena itu, pihaknya meminta bantuan Konjen RI untuk memastikan keberadaan 13 warganya.
Selain itu, Ardha juga akan secepatnya menemui BP3MI Bali untuk menelusuri proses pemberangkatan hingga penempatan mereka.
Dia belum bisa memastikan apakah 13 warganya itu berangkat ke Dubai melalui jalur resmi atau ilegal. "Kalau resmi mestinya tercatat," tandasnya.
"Kita masih telusuri melalui konsulat jenderal RI di sana," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Bali Ida Bagus Ardha, Rabu (7/9/2022).
Dugaan perdagangan orang muncul setelah foto-foto mereka diunggah di media sosial. Mereka disebut dalam kondisi telantar dan tidak bisa pulang ke Indonesia.
Ardha mengaku belum mendapat laporan resmi mengenai masalah ini. Karena itu, pihaknya meminta bantuan Konjen RI untuk memastikan keberadaan 13 warganya.
Selain itu, Ardha juga akan secepatnya menemui BP3MI Bali untuk menelusuri proses pemberangkatan hingga penempatan mereka.
Dia belum bisa memastikan apakah 13 warganya itu berangkat ke Dubai melalui jalur resmi atau ilegal. "Kalau resmi mestinya tercatat," tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda