Pergoki Istri Chating dengan Pria Lain, Suami di Bali Murka
loading...
A
A
A
DENPASAR - Putu Joni Irawan (30), warga Buleleng , Bali, murka dan menghajar istrinya, Kadek R (25). Gara-garanya, dia memergoki pasangan hidupnya chating dengan pria lain.
Tak cuma itu. Joni juga menghajar Komang Ari Adnyana (36), pria yang dituduh merusak rumah tangganya. "Motifnya cemburu dan emosi," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, Selasa (6/9/2022).
Dia menjelaskan, prahara suami istri itu terjadi di rumah mereka Banjar Dinas Buana Kerti, Desa Ularan Kecamatan Seririt, 2 September 2022 lalu.
Siang itu, Joni memergoki istrinya sedang chating melalui aplikasi Whatsapp dengan Ari. Joni seketika dibakar api cemburu dan memukul istrinya.
Usai menghajar istrinya, Joni lalu pergi dari rumah. Tujuannya mendatangi Ari yang saat itu sedang bekerja di sebuah bengkel di Desa Umeamyar.
Tiba di lokasi, Joni melihat Ari sedang bekerja. Dia lalu mengambil potongan besi yang ada disekitar bengkel dan langsung dipukulkan ke badan Ari.
Mendapat serangan secara tiba-tiba, Ari tidak bisa melakukan perlawanan dan hanya bertahan saja. Dia kemudian meninggalkan bengkel menuju Rumah Sakit Pratama di Tanguwisia.
"Dari hasil pemeriksaan dokter, Ari mengalami luka robek pada bagian kepala belakang dan luka robek ada lengan kanan," ujar Sumarjaya.
Tak cuma itu. Joni juga menghajar Komang Ari Adnyana (36), pria yang dituduh merusak rumah tangganya. "Motifnya cemburu dan emosi," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, Selasa (6/9/2022).
Dia menjelaskan, prahara suami istri itu terjadi di rumah mereka Banjar Dinas Buana Kerti, Desa Ularan Kecamatan Seririt, 2 September 2022 lalu.
Siang itu, Joni memergoki istrinya sedang chating melalui aplikasi Whatsapp dengan Ari. Joni seketika dibakar api cemburu dan memukul istrinya.
Usai menghajar istrinya, Joni lalu pergi dari rumah. Tujuannya mendatangi Ari yang saat itu sedang bekerja di sebuah bengkel di Desa Umeamyar.
Tiba di lokasi, Joni melihat Ari sedang bekerja. Dia lalu mengambil potongan besi yang ada disekitar bengkel dan langsung dipukulkan ke badan Ari.
Mendapat serangan secara tiba-tiba, Ari tidak bisa melakukan perlawanan dan hanya bertahan saja. Dia kemudian meninggalkan bengkel menuju Rumah Sakit Pratama di Tanguwisia.
"Dari hasil pemeriksaan dokter, Ari mengalami luka robek pada bagian kepala belakang dan luka robek ada lengan kanan," ujar Sumarjaya.