Rekonstruksi Pembunuhan Purnawirawan TNI di Lembang, Warga: Penasaran Wajah Pelaku

Senin, 05 September 2022 - 12:15 WIB
Lokasi rekonstruksi pembunuhan purnawirawan TNI dipadati warga. Foto: Adi/SINDOnews
BANDUNG - Lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan Muhammad Mubin (63) seorang Purnawirawan TNI di Jalan Adiwarta, RT 01/12, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dipenuhi warga.

Sejak pagi warga berkumpul di sekitar lokasi kejadian yang sudah disterilkan oleh petugas kepolisian. Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) yang memiliki dua akses jalan masuk, membuat warga bisa melihat jalannya rekonstruksi dari dua sisi.

Namun, karena akses jalan yang hanya muat untuk mobil kecil membuat warga tidak leluasa melihat lebih dekat. Mereka tampak berkumpul di gang jalan masuk, seperti di pelataran parkir Pasar Panorama Lembang dan Jalan Adiwarta.





Salah seorang warga Kampung Cijeruk, Lembang, Sutimin (57) mengaku, sejak pagi sudah berada di lokasi rekonstruksi. Dirinya ingin melihat lebih dekat kejadian yang sempat membuat heboh warga Lembang ini. Serta melihat langsung wajah pelaku.

"Penasaran ingin liat dari dekat kejadiannya kaya gimana," ucapnya, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (5/9/2022).

Warga lainnya Neneng (52) mengaku, penasaran bagaimana rekonstruksi dilakukan. Sebab dirinya saat kejadian sempat melihat saat mobil korban menabrak mobil lain usai ditusuk oleh pelaku. Sehingga, seperti apa kronologisnya karena sejak kejadian rumah toko pelaku hingga kini tutup.



"Saya ikuti perkembangan beritanya dari awal, jadi pengen tahu gimana-gimananya," kata penjual gorengan yang sehari-hari berjualan tidak jauh dari lokasi kejadian penusukan ini.

Seperti diketahui kasus pembunuhan seorang purnawirawan TNI, Muhammad Mubin (63), di Jalan Adiwarta, RT 01/12, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, KBB, kini sudah ditangani polisi.

Henry Hernando (30) telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan sadis ini yang menusuk korban sebanyak lima kali dengan menggunakan sebilah pisau dapur.
(san)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content