Miris, Belasan Murid SD di Cianjur Terpapar Aids
Jum'at, 02 September 2022 - 18:29 WIB
Sejauh ini, ditambahkan Hilman, rata-rata kondisinya sehat, namun mereka tidak mengetahui sebagai ODHA.
Baca: Gunung Api Ile Lewotolok NTT Erupsi, Warga 3 Desa Diminta Waspada.
Pengelola Program KPA Kabupaten Cianjur, Silmi Kaffah menyebutkan, tren HIV/Aids di Cianjur meningkat. Sepanjang 2022 hingga Juni jumlah penderita HIV/AIDS di Cianjur mencapai 119 orang.
Jumlah tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya, sehingga tren kasus HIV/Aids menunjukkan peningkatan yang mencolok.
"Sepanjang 2021 ada 109 orang. Sekarang baru setengah jalan angkanya sudah mencapai 119 orang, dan diprediksi terus naik sampai akhir tahun," kata Silmi.
Baca Juga: Berlangsung Haru, Anak Sembunyi di Dalam Lemari karena Ingin Bersama Ayahnya.
Silmi menyebutkan, dari besaran angka kasus ini, mayoritas penderita berasal dari kalangan lelaki seks lelaki (LSL).
Baca: Gunung Api Ile Lewotolok NTT Erupsi, Warga 3 Desa Diminta Waspada.
Pengelola Program KPA Kabupaten Cianjur, Silmi Kaffah menyebutkan, tren HIV/Aids di Cianjur meningkat. Sepanjang 2022 hingga Juni jumlah penderita HIV/AIDS di Cianjur mencapai 119 orang.
Jumlah tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya, sehingga tren kasus HIV/Aids menunjukkan peningkatan yang mencolok.
"Sepanjang 2021 ada 109 orang. Sekarang baru setengah jalan angkanya sudah mencapai 119 orang, dan diprediksi terus naik sampai akhir tahun," kata Silmi.
Baca Juga: Berlangsung Haru, Anak Sembunyi di Dalam Lemari karena Ingin Bersama Ayahnya.
Silmi menyebutkan, dari besaran angka kasus ini, mayoritas penderita berasal dari kalangan lelaki seks lelaki (LSL).
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda