Arrafsyah Travel Kembali Berangkatkan 863 Jamaah Umrah ke Tanah Suci
Senin, 29 Agustus 2022 - 09:59 WIB
Sebanyak 863 jamaah umrah asal Kabupaten Maros akan diberangkatkan ke Tanah Suci dalam waktu dekat ini. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Sebanyak 863 jamaah umrah asal Kabupaten Maros akan diberangkatkan ke Tanah Suci dalam waktu dekat ini.
Ratusan orang itu merupakan jamaah di bawah naungan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Reoublik Indonesia ( Amphuri ) Sulampua yang difasilitasi oleh Travel Arrafsyah Cabang Maros.
Menurut Ardiansyah Arsyad selaku Direktur Arrafsyah Travel, pemberangkatan umrah kali ini akan dillakukan melalui dua gelombang.
"Gelombang pertama pada tanggal 5 September akan berangkat sebanyak 750 orang dan tanggal 7 September akan berangkat 113 orang," ucapnya Minggu (28/8/2022).
Selanjutnya, Ardi sapaannya menuturkan jika pihaknya telah melakukan kerjasama dengan sejumlah hotel di Mekkah dan Madinah untuk memenuhi kebutuhan calon jamaah umrah.
"Kami juga telah membangun komitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan jamaah selama perjalanan," pungkasnya.
Bukan hanya itu, Ketua Amphuri DPD Sulampua itu juga menyampikan jika protokol kesehatan tetap menjadi persyaratan keberangkatan jamaah.
"Walaupun saat ini di Mekkah dan Masjidil Haram sudah tidak memberlakukan physical distancing. Tapi, kami tetap memperhatikan kesehatan jamaah," bebernya.
Ratusan orang itu merupakan jamaah di bawah naungan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Reoublik Indonesia ( Amphuri ) Sulampua yang difasilitasi oleh Travel Arrafsyah Cabang Maros.
Menurut Ardiansyah Arsyad selaku Direktur Arrafsyah Travel, pemberangkatan umrah kali ini akan dillakukan melalui dua gelombang.
"Gelombang pertama pada tanggal 5 September akan berangkat sebanyak 750 orang dan tanggal 7 September akan berangkat 113 orang," ucapnya Minggu (28/8/2022).
Selanjutnya, Ardi sapaannya menuturkan jika pihaknya telah melakukan kerjasama dengan sejumlah hotel di Mekkah dan Madinah untuk memenuhi kebutuhan calon jamaah umrah.
"Kami juga telah membangun komitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan jamaah selama perjalanan," pungkasnya.
Bukan hanya itu, Ketua Amphuri DPD Sulampua itu juga menyampikan jika protokol kesehatan tetap menjadi persyaratan keberangkatan jamaah.
"Walaupun saat ini di Mekkah dan Masjidil Haram sudah tidak memberlakukan physical distancing. Tapi, kami tetap memperhatikan kesehatan jamaah," bebernya.
tulis komentar anda