Sulbar Miliki Potensi Investasi Melimpah, Mulai dari Perikanan hingga Batu Bara
Sabtu, 27 Agustus 2022 - 09:11 WIB
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia, menerima kunjungan Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Jakarta, Jumat (26/8/2022) kemarin.
Pada pertemuan tersebut, Akmal memaparkan tentang potensi investasi dan kekayaan sumber daya alam (SDA) Sulawesi Barat.
"Sulbar ini sangat kaya dengan sumber daya alamnya. Di daratan dan lautan. Potensi perikanan misalnya kalau dikelola dengan investor yang tepat akan mendatangkan kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat di sana," terang dia.
Data yang dihimpun menunjukkan, Provinsi Sulbar mengandung potensi batu bara sebanyak 232 juta ton dan cadangan sebesar 19 juta ton di Kabupaten Mamuju.
Potensi lainnya adalah bijih besi yang ditemukan di Kabupaten Polewali Mandar. Jumlahnya mencapai 81,7 juta ton floating ore tersebar di Kecamatan Tapango, 328 ribu ton di Kecamatan Anreapi, dan 6.000 ton di Kecamatan Binuang.
Terkait dengan potensi sumber daya alam Sulbar yang melimpah tersebut, Menteri Bahlil Lahadalia menyebutkan akan segera melakukan kunjungan ke Tanah Mandar. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memantau langsung potensi sumber daya alam Sulbar yang bisa dipasarkan kepada para calon investor.
"Kami dalam waktu dekat akan berkunjung ke Sulbar untuk melihat potensi sumber daya alam di sana yang baik untuk investasi," tutur Menteri Bahlil.
Pada pertemuan tersebut, Akmal memaparkan tentang potensi investasi dan kekayaan sumber daya alam (SDA) Sulawesi Barat.
"Sulbar ini sangat kaya dengan sumber daya alamnya. Di daratan dan lautan. Potensi perikanan misalnya kalau dikelola dengan investor yang tepat akan mendatangkan kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat di sana," terang dia.
Data yang dihimpun menunjukkan, Provinsi Sulbar mengandung potensi batu bara sebanyak 232 juta ton dan cadangan sebesar 19 juta ton di Kabupaten Mamuju.
Potensi lainnya adalah bijih besi yang ditemukan di Kabupaten Polewali Mandar. Jumlahnya mencapai 81,7 juta ton floating ore tersebar di Kecamatan Tapango, 328 ribu ton di Kecamatan Anreapi, dan 6.000 ton di Kecamatan Binuang.
Terkait dengan potensi sumber daya alam Sulbar yang melimpah tersebut, Menteri Bahlil Lahadalia menyebutkan akan segera melakukan kunjungan ke Tanah Mandar. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memantau langsung potensi sumber daya alam Sulbar yang bisa dipasarkan kepada para calon investor.
"Kami dalam waktu dekat akan berkunjung ke Sulbar untuk melihat potensi sumber daya alam di sana yang baik untuk investasi," tutur Menteri Bahlil.
(tri)
tulis komentar anda