Ratusan Rumah Warga Kota Medan Terendam Banjir, 4 Balita Dievakuasi
Kamis, 18 Agustus 2022 - 15:18 WIB
MEDAN - Banjir merendam ratusan rumah warga Kota Medan di berbagai kecamatan akibat diguyur hujan sejak Rabu malam (17/8/2022) hingga Kamis pagi (18/8/2022).
Hasil pemantauan di daerah aliran sungai (DAS) dan titik rawan bencana diketahui beberapa wilayah Kota Medan mengalami banjir yang disebabkan intensitas hujan tinggi dan meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura.
Lokasi yang mengalami banjir di Jalan Letjen Suprapto Kampung Aur; Lingkungan 3 Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun; Jalan Perjuangan Setia Budi Lingkungan 13 dan 19 Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal; Jalan Jamin Ginting Komplek Pamen Lingkungan 3 dan 4 Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru.
Selanjutnya di Jalan Sari Rejo Lingkungan 6 Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang; Jalan Brigjen Katamso Gang Bidan Lingkungan 8 dan 9 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun; dan Jalan Luku Gang Bersama Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.
Di Jalan Suprapto ada 182 rumah dengan 575 jiwa, di Jalan Perjuangan Setia Budi ada 42 rumah dengan 104 jiwa, di Jalan Jamin Ginting ada 22 rumah dengan 102 jiwa, di Jalan Sari Rejo ada 70 rumah dengan 194 jiwa.
"Selain itu, di Jalan Brigjen Katamso ada 230 rumah dengan 787 jiwa serta di Jalan Luku ada 150 rumah dengan 485 jiwa dan 30 jiwa jumlah pengungsi di masjid," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, M Husni.
BPBD Medan masih melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir, lalu berkoordinasi dengan pihak lingkungan setempat dan memonitor perkembangan dan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Mempersiapkan peralatan evakuasi untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Mempersiapkan peralatan dan bantuan terkait penanganan tanggap bencana banjir dan memantau perkembangan daerah aliran sungai (DAS) Kota Medan," ungkap M Husni.
Dia juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap siaga apabila terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba.
"Sudah kita lakukan evakuasi di Jalan Luku Gang Bersama sebanyak 5 orang terdiri dari 2 dewasa, 2 anak-anak, dan 1 balita. Kemudian evakuasi di Jalan Perjuangan Setia Budi Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal sebanyak 9 orang terdiri dari 3 dewasa, 3 anak-anak dan 3 balita," pungkasnya.
Hasil pemantauan di daerah aliran sungai (DAS) dan titik rawan bencana diketahui beberapa wilayah Kota Medan mengalami banjir yang disebabkan intensitas hujan tinggi dan meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura.
Baca Juga
Lokasi yang mengalami banjir di Jalan Letjen Suprapto Kampung Aur; Lingkungan 3 Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun; Jalan Perjuangan Setia Budi Lingkungan 13 dan 19 Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal; Jalan Jamin Ginting Komplek Pamen Lingkungan 3 dan 4 Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru.
Selanjutnya di Jalan Sari Rejo Lingkungan 6 Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang; Jalan Brigjen Katamso Gang Bidan Lingkungan 8 dan 9 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun; dan Jalan Luku Gang Bersama Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.
Di Jalan Suprapto ada 182 rumah dengan 575 jiwa, di Jalan Perjuangan Setia Budi ada 42 rumah dengan 104 jiwa, di Jalan Jamin Ginting ada 22 rumah dengan 102 jiwa, di Jalan Sari Rejo ada 70 rumah dengan 194 jiwa.
"Selain itu, di Jalan Brigjen Katamso ada 230 rumah dengan 787 jiwa serta di Jalan Luku ada 150 rumah dengan 485 jiwa dan 30 jiwa jumlah pengungsi di masjid," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, M Husni.
BPBD Medan masih melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir, lalu berkoordinasi dengan pihak lingkungan setempat dan memonitor perkembangan dan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Mempersiapkan peralatan evakuasi untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Mempersiapkan peralatan dan bantuan terkait penanganan tanggap bencana banjir dan memantau perkembangan daerah aliran sungai (DAS) Kota Medan," ungkap M Husni.
Dia juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap siaga apabila terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba.
"Sudah kita lakukan evakuasi di Jalan Luku Gang Bersama sebanyak 5 orang terdiri dari 2 dewasa, 2 anak-anak, dan 1 balita. Kemudian evakuasi di Jalan Perjuangan Setia Budi Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal sebanyak 9 orang terdiri dari 3 dewasa, 3 anak-anak dan 3 balita," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda