Banjir 2 Meter Landa Kobar, Polres Kobar Kirim 200 Karung Beras
Selasa, 30 Juni 2020 - 09:25 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Banjir setinggi dua meter terjadi di Kelurahan Pangkut, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng). Dari tujuh RT di Kelurahan Pangkut, sebanyak lima RT terdampak banjir.
(Baca juga: Kisah Pilu Anak Belia di Kobar, Tak Bisa Jalan dan Bicara )
Ada sekitar 260 rumah terendam banjir. akibatnya sekitar 600 jiwa terpaksa harus mengungsi di kantor kelurahan dan juga ke rumah sanak suadara yang tidak terdampak banjir.
Kapolres Kobar, AKBP Dharma Ginting bersama seluruh perwira dan TNI memantau langsung sejumlah titik banjir yang ada di wilayah Kecamatan Arut Utara.
Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari, membuat sejumlah wilayah Kelurahan Pangkut dan 10 desa lainnya di Kecamatan Arut Utara, terendam banjir dengan ketinggian 0,5 meter hingga dua meter.
(Baca juga: Kerusuhan di Madina, Kemarahan Warga Meluap 2 Mobil Dibakar )
"Kita mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati. Termasuk kepada warga yang dekat dengan bantaran sungai serta daerah terdampak banjir agar lebih waspada. Debit air sudah tinggi, bahkan ada juga yang mencapai dua meter. Maka dari itu kami imbau kepada masyarakat yang rumahnya terendam untuk mengungsi ke tempat yang aman," ujar Dhrama.
Dia dan anggotanya serta anggota TNI, juga mengantarkan 200 karung beras kepada warga terdampak banjir. Beras dikirim langsung ke setiap rumah warga. Kegiatan ini sekaligus bantuan sosial menyambut HUT Bhayangkara ke-74.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas kesehatan, serta menyiagakan personel untuk membantu warga yang terkena bencana banjir.
(Baca juga: Kisah Pilu Anak Belia di Kobar, Tak Bisa Jalan dan Bicara )
Ada sekitar 260 rumah terendam banjir. akibatnya sekitar 600 jiwa terpaksa harus mengungsi di kantor kelurahan dan juga ke rumah sanak suadara yang tidak terdampak banjir.
Kapolres Kobar, AKBP Dharma Ginting bersama seluruh perwira dan TNI memantau langsung sejumlah titik banjir yang ada di wilayah Kecamatan Arut Utara.
Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari, membuat sejumlah wilayah Kelurahan Pangkut dan 10 desa lainnya di Kecamatan Arut Utara, terendam banjir dengan ketinggian 0,5 meter hingga dua meter.
(Baca juga: Kerusuhan di Madina, Kemarahan Warga Meluap 2 Mobil Dibakar )
"Kita mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati. Termasuk kepada warga yang dekat dengan bantaran sungai serta daerah terdampak banjir agar lebih waspada. Debit air sudah tinggi, bahkan ada juga yang mencapai dua meter. Maka dari itu kami imbau kepada masyarakat yang rumahnya terendam untuk mengungsi ke tempat yang aman," ujar Dhrama.
Dia dan anggotanya serta anggota TNI, juga mengantarkan 200 karung beras kepada warga terdampak banjir. Beras dikirim langsung ke setiap rumah warga. Kegiatan ini sekaligus bantuan sosial menyambut HUT Bhayangkara ke-74.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas kesehatan, serta menyiagakan personel untuk membantu warga yang terkena bencana banjir.
tulis komentar anda