Innalillah, Mantan Wakil Bupati Wajo Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Selasa, 30 Juni 2020 - 08:14 WIB
Foto kenangan almarhum mantan Wakil Bupati Wajo periode 2014-2019, Andi Syahrir Kube Dauda. Foto : SINDOnews/M Reza Pahlevi
WAJO - Innalillahi wa innailaihi raji’un, kabar duka datang dari Kabupaten Wajo. Mantan Wakil Bupati Wajo periode 2014-2019, Andi Syahrir Kube Dauda berpulang ke Rahmatullah, tadi malam Senin (29/06/2020) sekitar pukul 23.07 Wita. Andi Syahrir menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah sakit Siloam Hospital Makassar, karena serangan jantung.
“Iye ASK meninggal dunia pukul 23.27 Wita, akibat serangan jantung," ungkap salah seorang perwakilan keluarga almarhum Andi Syahrir, Andi Gusti Makkarodda kepada SINDOnews. Baca : Buah Eksotik yang Bisa Tingkatkan Imun dan Menjaga Jantung Anda
Menurut kerabat, sebelum meninggal dunia, Andi Syahrir sempat mengeluh sakit di bagian jantung pada pukul 16.00 sore, dan langsung dilarikan ke RS Siloam Hospital Makassar oleh keluarga untuk mendapatkan pertolongan medis. Andi Syahrir dinyatakan meninggal oleh tim Medis RS Siloam Hospital Makassar, pukul 23.27 Wita, akibat gagal jantung.
Jenazah Almarhum Andi Syahrir , saat ini masih di rumah duka di Jalan Bau Mangga, nomor 13 Makassar, Sulawesi Selatan. Jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudiang Makassar.
Pihak keluarga sepakat, tidak memakamkan almarhum Andi Syahrir di kampung halamannya di Kabupaten Wajo. “Keluarga sepakat, jenazah Almarhum ASK dimakamkan di TPU Sudiang Makassar, ba’da dzuhur” jelas Andi Gusti
Andi Syahrir Kube Dauda lahir di Sengkang, Minggu, 19 Mei 1963. Ia meninggalkan 1 orang istri dan 4 orang anak. Baca Juga : Ternyata Virus Corona Juga Rusak Jantung dan Bikin Penyakit Komplikasi
Andi Syahrir terpilih sebagai Wakil Bupati Wajo mendampingi Andi Burhanuddin Unru di periode ke 2 pada tahun 2014-2019. Selain itu Andi Syahrir pernah berkiprahnya selaku penanggung jawab PNPM Mandiri se-Sulsel, Ia jugalah yang mengantarkan daerah Wajo menjadi terbaik pertama tingkat nasional dalam pelaksanaan PNPM Mandiri dan perlombaan desa tingkat nasional.
Baca Lagi :Tubuh Kebal dan Jantung Jadi Sehat Jika Rajin Makan Kulit Jeruk
“Iye ASK meninggal dunia pukul 23.27 Wita, akibat serangan jantung," ungkap salah seorang perwakilan keluarga almarhum Andi Syahrir, Andi Gusti Makkarodda kepada SINDOnews. Baca : Buah Eksotik yang Bisa Tingkatkan Imun dan Menjaga Jantung Anda
Menurut kerabat, sebelum meninggal dunia, Andi Syahrir sempat mengeluh sakit di bagian jantung pada pukul 16.00 sore, dan langsung dilarikan ke RS Siloam Hospital Makassar oleh keluarga untuk mendapatkan pertolongan medis. Andi Syahrir dinyatakan meninggal oleh tim Medis RS Siloam Hospital Makassar, pukul 23.27 Wita, akibat gagal jantung.
Jenazah Almarhum Andi Syahrir , saat ini masih di rumah duka di Jalan Bau Mangga, nomor 13 Makassar, Sulawesi Selatan. Jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudiang Makassar.
Pihak keluarga sepakat, tidak memakamkan almarhum Andi Syahrir di kampung halamannya di Kabupaten Wajo. “Keluarga sepakat, jenazah Almarhum ASK dimakamkan di TPU Sudiang Makassar, ba’da dzuhur” jelas Andi Gusti
Andi Syahrir Kube Dauda lahir di Sengkang, Minggu, 19 Mei 1963. Ia meninggalkan 1 orang istri dan 4 orang anak. Baca Juga : Ternyata Virus Corona Juga Rusak Jantung dan Bikin Penyakit Komplikasi
Andi Syahrir terpilih sebagai Wakil Bupati Wajo mendampingi Andi Burhanuddin Unru di periode ke 2 pada tahun 2014-2019. Selain itu Andi Syahrir pernah berkiprahnya selaku penanggung jawab PNPM Mandiri se-Sulsel, Ia jugalah yang mengantarkan daerah Wajo menjadi terbaik pertama tingkat nasional dalam pelaksanaan PNPM Mandiri dan perlombaan desa tingkat nasional.
Baca Lagi :Tubuh Kebal dan Jantung Jadi Sehat Jika Rajin Makan Kulit Jeruk
(sri)
tulis komentar anda