Penulis Esai Nirwan Ahmad Arsuka Tutup Usia, Ganjar Kenang Kebersamaan Semasa Kuliah
loading...
A
A
A
SEMARANG - Penulis esai dan pegiat literasi Nirwan Ahmad Arsuka yang juga pendiri Pustaka Bergerak Indonesia, tutup usia pada Minggu, 6 Agustus 2023.Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunggah ucapan duka cita di laman Instagram pribadinya, Senin siang (7/8/2023).
“Innalillahi wa innailaihi raji'un. Turut berdukacita atas berpulangnya Nirwan Ahmad Arsuka, Tokoh Literasi, Alumni UGM. Pengabdianmu jadi harapan dan terang untuk anak-anak hingga pelosok negeri,” tulis Ganjar lewat akun @ganjar_pranowo.
Selain ucapan duka cita, Ganjar juga menceritakan kenangan dirinya bersama almarhum semasa berkuliah di kampus biru, Universitas Gadjah Mada.
”Sekitar tahun 90an seorang mahasiswa asal Makassar mengajakku nonton di Bioskop Mataram Jogja. Masalahnya kita sama sama kere alias nggak punya uang. Di tengah kebuntuan. Pemuda ini punya ide “brilian”,” lanjutnya.
“Udahlah Njar, pakai duit SPP mu dulu. Eman-eman kalau nggak nonton. Kalau tulisanku dimuat, nanti aku ganti,” tulis Ganjar menirukan Nirwan.
Meski awalnya menggerutu, akhirnya Ganjar mau. Jadilah mereka menonton film Dead Poets Society. ”Yang dari quotenya “carpe diem” itu kita belajar untuk selalu menikmati hari. Kita diajak berani bersikap dan berbuat sesuatu,”tambah Ganjar.
Pria berambut putih ini tidak mengira kalau sahabatnya tersebut begitu cepat dipanggil Tuhan.
“Nirwan Ahmad Arsuka. Dialah pemuda itu. Mahasiswa Teknik Nuklir UGM 86 tapi lebih banyak baca buku filsafat dan sastra. Sungguh tak mengira hari ini saya dapat kabar Gusti Allah memanggilmu. Innalillahi wa innailaihi raji’un,” imbuhnya.
“Innalillahi wa innailaihi raji'un. Turut berdukacita atas berpulangnya Nirwan Ahmad Arsuka, Tokoh Literasi, Alumni UGM. Pengabdianmu jadi harapan dan terang untuk anak-anak hingga pelosok negeri,” tulis Ganjar lewat akun @ganjar_pranowo.
Selain ucapan duka cita, Ganjar juga menceritakan kenangan dirinya bersama almarhum semasa berkuliah di kampus biru, Universitas Gadjah Mada.
”Sekitar tahun 90an seorang mahasiswa asal Makassar mengajakku nonton di Bioskop Mataram Jogja. Masalahnya kita sama sama kere alias nggak punya uang. Di tengah kebuntuan. Pemuda ini punya ide “brilian”,” lanjutnya.
“Udahlah Njar, pakai duit SPP mu dulu. Eman-eman kalau nggak nonton. Kalau tulisanku dimuat, nanti aku ganti,” tulis Ganjar menirukan Nirwan.
Meski awalnya menggerutu, akhirnya Ganjar mau. Jadilah mereka menonton film Dead Poets Society. ”Yang dari quotenya “carpe diem” itu kita belajar untuk selalu menikmati hari. Kita diajak berani bersikap dan berbuat sesuatu,”tambah Ganjar.
Pria berambut putih ini tidak mengira kalau sahabatnya tersebut begitu cepat dipanggil Tuhan.
“Nirwan Ahmad Arsuka. Dialah pemuda itu. Mahasiswa Teknik Nuklir UGM 86 tapi lebih banyak baca buku filsafat dan sastra. Sungguh tak mengira hari ini saya dapat kabar Gusti Allah memanggilmu. Innalillahi wa innailaihi raji’un,” imbuhnya.