Jualan Pakaian Bekas Impor Dilarang di Pasar Malam Callacu saat Dibuka
Senin, 29 Juni 2020 - 18:08 WIB
WAJO - Para pedagang pakaian bekas impor dilarang berjualan saat aktivitas pasar malam di Terminal Callaccu Sengkang akan kembali dibuka oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.
Sebelumnya pasar ini ditutup karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat di daerah tersebut karena pandemi COVID-19.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Wajo, Elfrianto saat meninjau Terminal Callaccu, Senin (29/6/2020).
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Wajo telah mengisayaratkan, untuk membuka aktivitas pasar malam yang digelar dua kali sepekan, Rabu malam dan Sabtu malam.
Namun, pembukaan aktivitas jual beli di pasar malam tersebut, akan membatasi pedagang pakaian impor bekas atau cakar.
"Kesepakatan masih digodok, masih tarik ulur antara penjual cakar, karena Pemda maunya untuk sementara cakar jangan dulu sebab sangat berisiko kebanyakan dari luar negeri," katanya.
Selain itu, protokol kesehatan mesti diterapkan pada pasar malam yang identik dengan surga pakaian impor bekas itu. Seperti, penggunaan masker, atur jarak, serta pembatasan pedagang.
"Khusus untuk pedagang asal Wajo saja dan diharap bisa segera ketemu kesepakatan dan pedagang berjualan kembali," kata politisi PAN itu.
Sebelumnya pasar ini ditutup karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat di daerah tersebut karena pandemi COVID-19.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Wajo, Elfrianto saat meninjau Terminal Callaccu, Senin (29/6/2020).
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Wajo telah mengisayaratkan, untuk membuka aktivitas pasar malam yang digelar dua kali sepekan, Rabu malam dan Sabtu malam.
Namun, pembukaan aktivitas jual beli di pasar malam tersebut, akan membatasi pedagang pakaian impor bekas atau cakar.
"Kesepakatan masih digodok, masih tarik ulur antara penjual cakar, karena Pemda maunya untuk sementara cakar jangan dulu sebab sangat berisiko kebanyakan dari luar negeri," katanya.
Selain itu, protokol kesehatan mesti diterapkan pada pasar malam yang identik dengan surga pakaian impor bekas itu. Seperti, penggunaan masker, atur jarak, serta pembatasan pedagang.
"Khusus untuk pedagang asal Wajo saja dan diharap bisa segera ketemu kesepakatan dan pedagang berjualan kembali," kata politisi PAN itu.
tulis komentar anda