Lupa Matikan Tungku Penggorengan, Rumah Makan Tahu Sumedang di Garut Ludes Terbakar
Senin, 08 Agustus 2022 - 08:17 WIB
Rumah Makan Tahu Sumedang di Kampung Cilangir, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ludes terbakar. SINDOnews/Fani
GARUT - Rumah Makan Tahu Sumedang di Kampung Cilangir, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ludes terbakar.
Kerugian dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (7/8/2022) malam sekira pukul 23.00 WIB itu ditaksir mencapai ratusan juta lebih. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kebakaran hebat tersebut.
Kapolsek Limbangan AKBP Uus Susilo menduga kebakaran dalam peristiwa tersebut bermula dari tungku penggorengan tahu.
"Api tak terkendali sehingga merambat ke sejumlah benda mudah terbakar di rumah makan tersebut," kata AKBP Uus Susilo, Senin (8/7/2022) pagi.
Rumah makan ini diketahui milik H Zarkasih (65), warga Cikuda, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. "Kami langsung melakukan sejumlah langkah terkait peristiwa kebakaran itu, mulai dari menghubungi pemadam kebakaran, cek TKP, hingga mengumpulkan keterangan saksi-saksi," ucapnya.
Baca: Makan Dodongkal dari Pedagang Keliling, 19 Warga Sukabumi Keracunan.
Proses pemadaman kebakaran melibatkan empat unit mobil Damkar dari UPT Dinas Pemadam Kebakaran Limbangan.
Kasubag UPT Disdamkar Limbangan Deni, mengungkapkan kebakaran dipicu oleh tungku penggorengan tahu yang lupa dimatikan. "Kemungkinan lupa dimatikan. Kondisi rumah makan sudah tutup karena memang telah larut malam," ucap Deni.
Baca Juga: Geger! Warga Temukan Ari-ari Bayi Dibuang di Pasar Lakessi Parepare.
Kobaran api berhasil dipadamkan selama kurang lebih satu jam. Seluruh bangunan rumah makan beserta isinya ludes rata dengan tanah, karena sebagian besar dinding terbuat dari kayu.
Kerugian dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (7/8/2022) malam sekira pukul 23.00 WIB itu ditaksir mencapai ratusan juta lebih. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kebakaran hebat tersebut.
Kapolsek Limbangan AKBP Uus Susilo menduga kebakaran dalam peristiwa tersebut bermula dari tungku penggorengan tahu.
"Api tak terkendali sehingga merambat ke sejumlah benda mudah terbakar di rumah makan tersebut," kata AKBP Uus Susilo, Senin (8/7/2022) pagi.
Rumah makan ini diketahui milik H Zarkasih (65), warga Cikuda, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. "Kami langsung melakukan sejumlah langkah terkait peristiwa kebakaran itu, mulai dari menghubungi pemadam kebakaran, cek TKP, hingga mengumpulkan keterangan saksi-saksi," ucapnya.
Baca: Makan Dodongkal dari Pedagang Keliling, 19 Warga Sukabumi Keracunan.
Proses pemadaman kebakaran melibatkan empat unit mobil Damkar dari UPT Dinas Pemadam Kebakaran Limbangan.
Kasubag UPT Disdamkar Limbangan Deni, mengungkapkan kebakaran dipicu oleh tungku penggorengan tahu yang lupa dimatikan. "Kemungkinan lupa dimatikan. Kondisi rumah makan sudah tutup karena memang telah larut malam," ucap Deni.
Baca Juga: Geger! Warga Temukan Ari-ari Bayi Dibuang di Pasar Lakessi Parepare.
Kobaran api berhasil dipadamkan selama kurang lebih satu jam. Seluruh bangunan rumah makan beserta isinya ludes rata dengan tanah, karena sebagian besar dinding terbuat dari kayu.
(nag)
tulis komentar anda