Foto dari Bawah Rok Mama Muda, Pengemudi Ojol di Kuta Bali Diburu Polisi
Kamis, 04 Agustus 2022 - 11:48 WIB
Pengemudi ojek online (Ojol) diburu polisi, karena melakukan pelecehan seksual di Kuta, Bali. Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
BADUNG - Aksi pelecehan seksual, diduga dilakukan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di sebuah mini market di Kuta, Bali. Pengemudi ojol tersebut, terekam CCTV memotret isi rok ibu muda yang sedang belanja di mini market.
Akibat aksi pelecehan seksual yang dilakukan di mini market tersebut, pengemudi ojol itu kini menjadi buruan polisi. "Kasusnya masih diselidiki Polsek Kuta Utara," kata Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana, Kamis (4/8/2022).
Pelecehan seksual tersebut terjadi di mini market yang ada di Jalan Pantai Berawa, pada Rabu (3/8/2022). Aksi tidak terpuji itu kemudian viral di media sosial. Dari rekaman CCTV terlihat, awalnya korban bersama anaknya sedang belanja. Pelaku yang mengenakan jaket ojol warna biru membuntuti dari belakang.
Saat korban sedang memilih barang di rak toko, pelaku jongkok sambil berpura-pura mencari barang di rak yang ada di dekat korban. Sejurus kemudian, tangan pelaku menyodorkan ponsel ke bawah rok korban. Korban yang memergoki langsung berteriak.
Merasa aksi pelecehan seksualnya ketahuan oleh korban, pelaku ke luar dari toko dan selanjutnya kabur. Korban lantas meminta pegawai mini market memutar rekaman CCTV untuk membuktikan aksi bejat pelaku.
Akibat aksi pelecehan seksual yang dilakukan di mini market tersebut, pengemudi ojol itu kini menjadi buruan polisi. "Kasusnya masih diselidiki Polsek Kuta Utara," kata Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana, Kamis (4/8/2022).
Pelecehan seksual tersebut terjadi di mini market yang ada di Jalan Pantai Berawa, pada Rabu (3/8/2022). Aksi tidak terpuji itu kemudian viral di media sosial. Dari rekaman CCTV terlihat, awalnya korban bersama anaknya sedang belanja. Pelaku yang mengenakan jaket ojol warna biru membuntuti dari belakang.
Saat korban sedang memilih barang di rak toko, pelaku jongkok sambil berpura-pura mencari barang di rak yang ada di dekat korban. Sejurus kemudian, tangan pelaku menyodorkan ponsel ke bawah rok korban. Korban yang memergoki langsung berteriak.
Merasa aksi pelecehan seksualnya ketahuan oleh korban, pelaku ke luar dari toko dan selanjutnya kabur. Korban lantas meminta pegawai mini market memutar rekaman CCTV untuk membuktikan aksi bejat pelaku.
(eyt)
tulis komentar anda