Literasi Digital Sektor Pemerintahan di Lingkungan ASN Provinsi Jawa Tengah
Rabu, 03 Agustus 2022 - 20:31 WIB
merespon, tidak bisa masuk di era-era digitalisasi agar kita tidak ketinggalan,“ tambah Sumarno.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto, dalam sambutannya turut menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan kolaborasi antara BPSDM Kemendagri dan Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo.
“Kegiatan ini diadakan atas kerja sama dari BPSDM Kemendagri dan Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo untuk meningkatkan kompetensi ASN di bidang digital,” jelasnya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperlengkapi ASN di Jawa Tengah dengan pengetahuan literasi digital dalam menggunakan teknologi digital dan untuk diadopsi dalam pelayan publik.
“Ada 4 pilar, technical aspek ada kecakapan digital dan keamanan digital, lalu ada 2 non technical. Etika berdigital dan budaya berdigital, karena masyarakat masih suka lupa bahwa dunia digital itu sama saja dengan dunia nyata. Ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang kuat bahwa teknologi digital tidak bisa lepas dari kita sebagai ASN,” tambah Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto.
Baca: Belasan Atlet Renang ASEAN Para Games 2022 Terkonfirmasi Positif Covid-19.
Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis Kemendagri, Dian Andi Permana, mengajak ASN untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitasnya serta terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan atau menghadapi perubahan, khususnya di era digital ini.
“Sesuai dengan core value ASN, yaitu BerAKHLAK, merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif,
dan kolaboratif, di mana core value kompeten dan adaptif, memiliki makna bahwa ASN terus belajar dan mengembangkan kapabilitasnya,” ujar Dian.
Kegiatan hari ini terdiri dari dua sesi yang diisi dengan materi mengenai empat pilar literasi digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto, dalam sambutannya turut menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan kolaborasi antara BPSDM Kemendagri dan Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo.
“Kegiatan ini diadakan atas kerja sama dari BPSDM Kemendagri dan Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo untuk meningkatkan kompetensi ASN di bidang digital,” jelasnya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperlengkapi ASN di Jawa Tengah dengan pengetahuan literasi digital dalam menggunakan teknologi digital dan untuk diadopsi dalam pelayan publik.
“Ada 4 pilar, technical aspek ada kecakapan digital dan keamanan digital, lalu ada 2 non technical. Etika berdigital dan budaya berdigital, karena masyarakat masih suka lupa bahwa dunia digital itu sama saja dengan dunia nyata. Ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang kuat bahwa teknologi digital tidak bisa lepas dari kita sebagai ASN,” tambah Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto.
Baca: Belasan Atlet Renang ASEAN Para Games 2022 Terkonfirmasi Positif Covid-19.
Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis Kemendagri, Dian Andi Permana, mengajak ASN untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitasnya serta terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan atau menghadapi perubahan, khususnya di era digital ini.
“Sesuai dengan core value ASN, yaitu BerAKHLAK, merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif,
dan kolaboratif, di mana core value kompeten dan adaptif, memiliki makna bahwa ASN terus belajar dan mengembangkan kapabilitasnya,” ujar Dian.
Kegiatan hari ini terdiri dari dua sesi yang diisi dengan materi mengenai empat pilar literasi digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital.
tulis komentar anda