Anak Tewas Dianiaya Suporter Bola, Ayah Tri Fajar: Kulo Keloro-loro, Keronto-ronto Atiku!

Rabu, 03 Agustus 2022 - 20:30 WIB
Tri Fajar Firmansyah tewas usai koma selama delapan hari karena dikeroyok dan dianiaya oleh kelompok suporter bola di Babarsari, Sleman, Rabu (3/8/2022). Foto/Instagram @psssleman
SLEMAN - Tri Fajar Firmansyah (23) tewas usai koma selama delapan hari karena dikeroyok dan dianiaya oleh kelompok suporter bola di kawasan Babarsari, Sleman, DIY, Rabu (3/8/2022).

Pemuda sederhana yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di Babarsari ini tewas dalam kerusuhan suporter sepak bola yang terjadi Senin (25/7/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.



Tri Fajar dianiaya oleh kelompok suporter sepak bola di depan swalayan Mirota Jalan Laksda Adi Sutjipto, Kapanewon Depok, Sleman.

Dua orang tersangka penganiayaan terhadap Tri Fajar telah diamankan. Sementara lima pelaku lainnya masih buron.

KBO Reskrim Polres Sleman, Ipda Syaifudin menceritakan kronologi yang menyebabkan korban meninggal dunia. Peristiwa penganiayaan ini terjadi di depan swalayan Mirota Jalan Laksda Adi Sutjipto, Kapanewon Depok, Sleman.

"Penganiayaan tersebut dilaporkan oleh kakak korban,"ujar Syaifudin, Rabu (3/8/2022).



Kakak korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi setelah mendapatkan informasi tetangga jika adiknya, Tri Fajar Firmansyah dirawat di RSPAU Harjolukito karena dikeroyok oleh rombongan yang mengendarai sepeda motor

Peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama temannya sedang duduk-duduk nongkrong di seputar TKP, swalayan Mirota, Tambakbayan. Saat itu tiba-tiba dari arah barat datang rombongan dengan mengendarai sepeda motor.
Halaman :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content