Temuan Mayat Guru TK di Mataram, Polisi Periksa Rekaman CCTV
Senin, 01 Agustus 2022 - 13:32 WIB
MATARAM - Petugas kepolisian dari Polresta Mataram, masih melakukan pendalaman kematian guru TK bernama Harrani Arlias Rani (22), di Lombok Barat. Dari hasil autopsi, ditemukan luka lebam pada pipi dan dada korban.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa mengatakan, polisi telah melakukan autopsi pada jenazah Rani.
"Pada jasadnya ditemukan luka pada muka dan dada. Saat ini kami belum bisa memastikan penyebab kematian Rani, apakah menjadi korban pembunuhan atau bukan," katanya, Senin (1/8/2022).
Dijelaskan dia, kasus ini tengah ditangani Satreskrim Polresta Mataram dan petugas telah mengumpulkan beberapa petunjuk, seperti barang-barang milik korban, rekaman CCTV, hingga keterangan saksi.
"Dalam waktu dekat akan kami umumkan penyebab kematian korban, setelah keluar hasil autopsi," ungkapnya.
Sementara itu, Nisa warga sekitar mengatakan, mayat Rani pertama kali ditemukan ibunya di dalam kamar mandi rumahnya, BTN Vitra Persada, Medas, Blok S, Nomor 5, Gunung Sari, pada Sabtu malam.
"Almarhum dikenal baik oleh tetangga. Jelas kematian korban sangat membuat kami kaget sekali," pungkasnya.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa mengatakan, polisi telah melakukan autopsi pada jenazah Rani.
"Pada jasadnya ditemukan luka pada muka dan dada. Saat ini kami belum bisa memastikan penyebab kematian Rani, apakah menjadi korban pembunuhan atau bukan," katanya, Senin (1/8/2022).
Dijelaskan dia, kasus ini tengah ditangani Satreskrim Polresta Mataram dan petugas telah mengumpulkan beberapa petunjuk, seperti barang-barang milik korban, rekaman CCTV, hingga keterangan saksi.
"Dalam waktu dekat akan kami umumkan penyebab kematian korban, setelah keluar hasil autopsi," ungkapnya.
Sementara itu, Nisa warga sekitar mengatakan, mayat Rani pertama kali ditemukan ibunya di dalam kamar mandi rumahnya, BTN Vitra Persada, Medas, Blok S, Nomor 5, Gunung Sari, pada Sabtu malam.
"Almarhum dikenal baik oleh tetangga. Jelas kematian korban sangat membuat kami kaget sekali," pungkasnya.
(san)
tulis komentar anda