Nekat Bawa Sabu 1 Kg, Dua Calon Penumpang Lion Dibekuk Aparat
Minggu, 28 Juni 2020 - 16:40 WIB
Dua pria yakni Fahrizal (23) dan Armada Dokkes (24) diamankan petugas Bandara Hang Nadim, Batam karena nekat membawa Sabu. SINDOnews/Dicky
BATAM - Dua pria yakni Fahrizal (23) dan Armada Dokkes (24) diamankan petugas Bandara Hang Nadim, Batam. Pasalnya, keduanya nekat membawa sabu hampir 1 kg pada Minggu (28/6/20) pagi sekitar pukul 08.15 WIB.
Aksi keduanya berhasil digagalkan oleh petugas Avsec Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Keduanya hendak berangkat ke Surabaya dengan menggunakan pesawat Lion Air JT 970 yang akan berangkat dari Batam pukul 09.00 WIB.
"Petugas Avsec menggagalkan penyelundupan sabu pagi tadi sekitar 08.15 WIB di SCP-1 dan barang bukti yang diamankan seberat +/- 975 gram," ujar Direktur Bandar Udara dan Teknologi Informasi Komunikasi (BUTIK) Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso, Minggu (28/6/29).
Dijelaskannya bahwa kedua calon penumpang Lion Air berasal dari Aceh. Dimana Fahrizal (23) membawa 468 gram yang disembunyikannya di dalam sepatu boot merk Caterpilar. Sementara Armada Dokles (24) membawa 507 gram juga disembunyikan di dalam sepatu boot tinggi merk Caterpilar. "Asal barang tersebut keduanya berbeda, yang pertama dapatnya di Batam dan yang kedua dapat di Malaysia," ujarnya. (Baca: Edarkan Sabu Pakai Seragam Dinas, Honorer Dishub Tasikmalaya Dibekuk).
Keduanya langsung ditangani oleh Tim Bea dan Cukai Hang Nadim Batam dan digelandang ke kantor Bea dan Cukai Batam. Keduanya mengaku diupah Rp13 juta dan pengakuan itu juga sedang didalami.
"Mereka dilengkapi dengan surat keterangan bebas COVID-19 dari Klinic Husadatama yang dikeluarkan pada 27 Juni 2020," pungkasnya.
Aksi keduanya berhasil digagalkan oleh petugas Avsec Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Keduanya hendak berangkat ke Surabaya dengan menggunakan pesawat Lion Air JT 970 yang akan berangkat dari Batam pukul 09.00 WIB.
"Petugas Avsec menggagalkan penyelundupan sabu pagi tadi sekitar 08.15 WIB di SCP-1 dan barang bukti yang diamankan seberat +/- 975 gram," ujar Direktur Bandar Udara dan Teknologi Informasi Komunikasi (BUTIK) Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso, Minggu (28/6/29).
Dijelaskannya bahwa kedua calon penumpang Lion Air berasal dari Aceh. Dimana Fahrizal (23) membawa 468 gram yang disembunyikannya di dalam sepatu boot merk Caterpilar. Sementara Armada Dokles (24) membawa 507 gram juga disembunyikan di dalam sepatu boot tinggi merk Caterpilar. "Asal barang tersebut keduanya berbeda, yang pertama dapatnya di Batam dan yang kedua dapat di Malaysia," ujarnya. (Baca: Edarkan Sabu Pakai Seragam Dinas, Honorer Dishub Tasikmalaya Dibekuk).
Keduanya langsung ditangani oleh Tim Bea dan Cukai Hang Nadim Batam dan digelandang ke kantor Bea dan Cukai Batam. Keduanya mengaku diupah Rp13 juta dan pengakuan itu juga sedang didalami.
"Mereka dilengkapi dengan surat keterangan bebas COVID-19 dari Klinic Husadatama yang dikeluarkan pada 27 Juni 2020," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda