Cegah Kerumunan, Polisi Tutup Jalan Protokol Setiap Malam

Sabtu, 27 Juni 2020 - 22:05 WIB
Barier dipasang untuk menutup ruas Jalan Asia Afrika dari perempatan Jalan Tamblong. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
BANDUNG - Kawasan Jalan Asia Afrika, Braga, dan Ir H Djuanda (Dago) kerap dijadikan lokasi nongkrong anak muda dan masyarakat Kota Bandung.

Lantaran saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19, ruas jalan tersebut ditutup setiap malam, terutama akhir pekan atau Malam minggu.

Penutupan mulai dilakukan pukul 20.00 hingga 06.00 WIB itu juga dilakukan Polrestabes Bandung di jalan-jalan yang menjadi akses masuk ke Jalan Asia Afrika, seperti Tamblong, Naripan, Braga, dan Alun-alun Timur.



Barier dipasang di beberapa titik untuk mencegah orang dan kendaraannya masuk ke Jalan Asia Afrika. Petugas juga disiagakan untuk mengarahkan pengendara. (BACA JUGA: Banyak Orang Berkerumun, Jalan Asia Afrika Bandung Ditutup Lagi )

Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, Meski sudah memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB), penutupan jalan protokol tetap dilakukan untuk mencegah kerumunan masyarakat pada malam hari akhir pekan guna menekan penyebaran COVID-19.

"Itu, penutupan sejumlah ruas jalan protokol, upaya kami untuk membatasi aktivitas masyarakat. Kami mengharapkan masyarakat tidak berkumpul lagi," kata Bayu di Bandung, Sabtu (27/6/2020). (BACA JUGA: Sambut New Normal, 19 Titik Ruas Jalan di Kota Bandung Kembali Dibuka )

Kebijakan tersebut, ujar Kompol Bayu, berkaca pada suasana malam akhir pekan pada pekan sebelumnya, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional diterapkan di Kota Bandung. Saat itu, masyarakat banyak berkumpul di sejumlah titik pusat kota, terutama Jalan Asia Afrika.

"Malam minggu kemarin itu sampai jam 12 malam masih ramai. Di Asia Afrika itu ramai. Di Braga ramai, termasuk di Dago dan Jalan Diponegoro," ujar Kompol Bayu. (BACA JUGA: PSBB Proporsional Kota Bandung, Penyekatan Ruas Jalan Sampai 2 Juni 2020 )

Dengan penutupan ruas jalan itu, Kasatlantas Polrestabes Bandung mengharapkan tidak ada lagi masyarakat yang berkumpul tanpa kepentingan di malam hari. Meski Kota Bandung sudah berada dalam fase AKB, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap penularan virus Corona. "Walaupun sekarang ini AKB, bukan berarti COVID-19 ini sudah tidak ada," tutur Kasatlantas.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content