Indah Harap Kembalikan Kejayaan Kakao dengan Program Active
Jum'at, 22 Juli 2022 - 17:06 WIB
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani membuka kegiatan Sosialisasi Program Active (Advancing Cocoa Agroforestry towords income, Value and envioental sustainability) Kamis, (21/07/2022). Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani membuka kegiatan Sosialisasi Program Active (Advancing Cocoa Agroforestry towords income, Value and envioental sustainability) Kamis, (21/07/2022)
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Luwu Itara Alauddin Sukri dmenyampaikan kegiatan ini bertunjuan untuk Memperkenalkan program dan rencana kerja ACTIVE di Kabupaten luwu utara.
Ia juga menambahkan bahwa, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan Pemahaman program ACTIVE kepada pemerintah daerah Instansi terkait dan stakeholder kakao lainnya khususnya di level kabupaten.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan ini wujud kolaborasi dan komitmen ini tertuang kan dalam peta jalan kakao berkelanjutan yang sedang disusun bersama di Kabupaten Luwu utara dalam program Sustainable Farming system in Asia Tropical Landscapes (SFITAL)
Bupati Indah Putri juga menambahkan bahwa, upaya ini merupakan suatu kerjasama berbagai pihak untuk mendukung dan berkomitmen dalam upaya mengembalikan kejayaan kakao di Luwu Utara untuk itu diperlukan adanya peran antara para pihak untuk mencapai kakao Lestari rakyat sejahtera di bumi luwu Utara.
"Terima kasih atas Inisiatif berbagai pihak dalam selalu mendukung pembangunan di Luwu Utara. Kabupaten Luwu Utara saat ini sedang melakukan pembangunan di berbagai sektor dengan menempatkan masyarakat Luwu Utara sebagai subyek pembangunan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan kakao di Luwu Utara upaya ini selaras dengan program unggulan BISA bersaing yakni peningkatan daya saing daerah meliputi pengembangan padi sawah berkelanjutan, Sagu abadi, kakao kelestarian dan kopi berkualitas
Besar harapan saya dengan program ACTIVE dapat mentrasformasi praktik kakao saat ini dalam menjawab kebutuhan di masa depan, ada upaya komprehensif yang dirancang untuk mengatasi hambatan yang umumnya dihadapi oleh petani petani kakao untuk mencapai pendapatan hidup layak.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Luwu Itara Alauddin Sukri dmenyampaikan kegiatan ini bertunjuan untuk Memperkenalkan program dan rencana kerja ACTIVE di Kabupaten luwu utara.
Ia juga menambahkan bahwa, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan Pemahaman program ACTIVE kepada pemerintah daerah Instansi terkait dan stakeholder kakao lainnya khususnya di level kabupaten.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan ini wujud kolaborasi dan komitmen ini tertuang kan dalam peta jalan kakao berkelanjutan yang sedang disusun bersama di Kabupaten Luwu utara dalam program Sustainable Farming system in Asia Tropical Landscapes (SFITAL)
Bupati Indah Putri juga menambahkan bahwa, upaya ini merupakan suatu kerjasama berbagai pihak untuk mendukung dan berkomitmen dalam upaya mengembalikan kejayaan kakao di Luwu Utara untuk itu diperlukan adanya peran antara para pihak untuk mencapai kakao Lestari rakyat sejahtera di bumi luwu Utara.
"Terima kasih atas Inisiatif berbagai pihak dalam selalu mendukung pembangunan di Luwu Utara. Kabupaten Luwu Utara saat ini sedang melakukan pembangunan di berbagai sektor dengan menempatkan masyarakat Luwu Utara sebagai subyek pembangunan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan kakao di Luwu Utara upaya ini selaras dengan program unggulan BISA bersaing yakni peningkatan daya saing daerah meliputi pengembangan padi sawah berkelanjutan, Sagu abadi, kakao kelestarian dan kopi berkualitas
Besar harapan saya dengan program ACTIVE dapat mentrasformasi praktik kakao saat ini dalam menjawab kebutuhan di masa depan, ada upaya komprehensif yang dirancang untuk mengatasi hambatan yang umumnya dihadapi oleh petani petani kakao untuk mencapai pendapatan hidup layak.
(agn)
tulis komentar anda