Warga Digegerkan Penemuan Mayat Pria Mengapung di Laut Tanpa Busana
Selasa, 19 Juli 2022 - 18:50 WIB
Petugas saat mengevakuasi jenazah tanpa busana yang mengapung di laut. Foto: Sindonews/Ansar Jumasang
MAKASSAR - Warga di sekitar Jalan Galangan Kapal, Kelurahan Kaluku Bodoa Kecamatan Tallo, Kota Makassar digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung, Selasa (19/7/2022).
Jenazah pria tersebut saat di temukan dalam posisi tengkurap tanpa mengenakan busana. Warga yang mengetahui adanya mayat, langsung memadati lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melihat lebih dekat mayat tersebut.
Ketua RW 5 Kaluku Bodoa, Amiruddin Massiga mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga di sekitar Jalan Galangan Kapal Permandian II sekitar Pukul 11.00 Wita.
"Ditemukan dalam posisi tengkurap dan dalam kondisi telanjang. Diduga mayat tersebut dari perkiraan sudah dari semalam," tuturnya.
Saat ditemui, Kapolsek Tallo Kompol Badollahi mengaku mayat tersebut belum diketahui identitasnya dan akan melakukan penyelidikan penyebab kematian korban.
"Identitas dari mayat tersebut belum diketahui, saat ini (korban) sudah ddibawa ke RS Bhayangkara untuk tindak lanjut," sebutnya.
Dirinya juga memperkirakan, mayat tersebut berada di laut sekitar 4 jam sebelum ditemukan. "Di perkirakan mayat sudah berada 3 sampai 4 jam sebelum ditemukan karena masih belum ada pembengkakan," tutup Badollahi.
Jenazah pria tersebut saat di temukan dalam posisi tengkurap tanpa mengenakan busana. Warga yang mengetahui adanya mayat, langsung memadati lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melihat lebih dekat mayat tersebut.
Ketua RW 5 Kaluku Bodoa, Amiruddin Massiga mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga di sekitar Jalan Galangan Kapal Permandian II sekitar Pukul 11.00 Wita.
"Ditemukan dalam posisi tengkurap dan dalam kondisi telanjang. Diduga mayat tersebut dari perkiraan sudah dari semalam," tuturnya.
Saat ditemui, Kapolsek Tallo Kompol Badollahi mengaku mayat tersebut belum diketahui identitasnya dan akan melakukan penyelidikan penyebab kematian korban.
"Identitas dari mayat tersebut belum diketahui, saat ini (korban) sudah ddibawa ke RS Bhayangkara untuk tindak lanjut," sebutnya.
Dirinya juga memperkirakan, mayat tersebut berada di laut sekitar 4 jam sebelum ditemukan. "Di perkirakan mayat sudah berada 3 sampai 4 jam sebelum ditemukan karena masih belum ada pembengkakan," tutup Badollahi.
(agn)
tulis komentar anda