Selain Diculik dan Dianiaya, Belasan Maba Poltekkes Makassar Juga Dipaksa Minum Miras
Rabu, 13 Juli 2022 - 23:33 WIB
MAKASSAR - Belasan mahasiswa baru (maba) Politeknik Kesehatan Makassar , Sulawesi Selatan yang mendapat kekerasan dari seniornya, ternyata tidak hanya diculik dan disiksa , tapi juga mereka dipaksa minum minuman beralkohol (miras).
Hal tersebut diungkapkan salah satu korban, MH saat melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. MH mengatakan, saat dirinya bersama 11 orang rekannya dianiaya setelah menjalani prosesi Ospek oleh panitia pelaksana. Mereka tiba-tiba diculik lalu digiring ke sebuah rumah kos.
"Saat pulang ospek lalu, kami saat berada di depan gerbang kampus datang senior dan juga ada alumni langsung membawa kami ke sebuah rumah kos,"kata MH, Rabu (13/7/2022).
MH juga mengatakan, kekerasan tersebut terjadi saat dirinya bersama 11 rekannya setelah disuruh minum minuman beralkohol. Namun dia menolak hingga disiksa oleh sejumlah seniornya. "Disitu kami dipaksa meminum minuman beralkohol, kalau tidak mau kami disiksa," ujarnya.
Para senior dan alumni tersebut melakukan kekerasan dengan menampar dan memukul secara berulang-ulang. "Kami dipukul dan ditampar kalau tidak mau minum minuman beralkohol yang diberikan," katanya.
Aksi itu pun diketahui oleh para panitia sehingga belasan mahasiswa baru itu diantara pulang ke rumahnya masing-masing. Namun, salah satu orang tua korban tidak menerima kejadian itu, lalu membawa anaknya ke Polsek Rappocini untuk membuat laporan polisi.
Panit 1 Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Nasoetyon menuturkan, pihak kepolisian saat ini melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dengan mengamankan dan memeriksa tiga orang saksi.
Hal tersebut diungkapkan salah satu korban, MH saat melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. MH mengatakan, saat dirinya bersama 11 orang rekannya dianiaya setelah menjalani prosesi Ospek oleh panitia pelaksana. Mereka tiba-tiba diculik lalu digiring ke sebuah rumah kos.
"Saat pulang ospek lalu, kami saat berada di depan gerbang kampus datang senior dan juga ada alumni langsung membawa kami ke sebuah rumah kos,"kata MH, Rabu (13/7/2022).
MH juga mengatakan, kekerasan tersebut terjadi saat dirinya bersama 11 rekannya setelah disuruh minum minuman beralkohol. Namun dia menolak hingga disiksa oleh sejumlah seniornya. "Disitu kami dipaksa meminum minuman beralkohol, kalau tidak mau kami disiksa," ujarnya.
Para senior dan alumni tersebut melakukan kekerasan dengan menampar dan memukul secara berulang-ulang. "Kami dipukul dan ditampar kalau tidak mau minum minuman beralkohol yang diberikan," katanya.
Aksi itu pun diketahui oleh para panitia sehingga belasan mahasiswa baru itu diantara pulang ke rumahnya masing-masing. Namun, salah satu orang tua korban tidak menerima kejadian itu, lalu membawa anaknya ke Polsek Rappocini untuk membuat laporan polisi.
Baca Juga
Panit 1 Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Nasoetyon menuturkan, pihak kepolisian saat ini melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dengan mengamankan dan memeriksa tiga orang saksi.
tulis komentar anda