Mas Bechi Lakukan Sidik Jari sebelum Ditahan di Rutan Medaeng
Jum'at, 08 Juli 2022 - 11:19 WIB
Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) melakukan sidik jari sebelum ditahan di Rutan Medaeng Sidoarjo untuk memastikan yang bersangkutan benar-benar orang yang bernama Moch Subchi Azal Tsani. Foto antara
SURABAYA - Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42), tersangka pencabulan santriwati langsung ditahan di Rutan Medaeng Sidoarjo. Sebelum ditahan, Polda Jawa Timur (Jatim) melakukan sidik jari untuk memastikan yang bersangkutan benar-benar orang yang bernama Moch Subchi Azal Tsani.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto. "Kami tadi (kemarin) sudah melakukan serangkaian identifikasi, memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar namannya MSA. Kemudian kami periksaan kesehatan, setelah itu membawa yang bersangkutan ke rutan Medaeng," kata Darmanto, Kamis (7/7/2022).
Bechi, kata Dirmanto, tiba di Rutan Medaeng sekitar pukul 02.00 WIB. "Langsung dibawa ke (Rutan) Medaeng," ujar Dirmanto.
Darmanto menjelaskan, status Mas Bechi hanya tahanan titipan di Rutan Medaeng, karena dilakukan sebelum proses penyerahan tahap dua yakni alat bukti tersangka ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
Sebelumnya, polisi mengepung area di Pondok Pesantren (ponpes) Shiddiqiyyah di Desa Losari, Ploso, Jombang, Jawa Timur. Setelah hampir 15 jam, tersangka pencabulan santriwati Mas Bechi akhirnya berhasil ditangkap. Baca Juga: Drama Mencekam Penangkapan Anak Kiai Jombang Berakhir, MSAT Menyerahkan Diri ke Polisi
Dengan pengawalan ketat, tersangka kemudian langsung dibawa oleh petugas ke Mapolda Jatim untuk diproses lebih lanjut.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto. "Kami tadi (kemarin) sudah melakukan serangkaian identifikasi, memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar namannya MSA. Kemudian kami periksaan kesehatan, setelah itu membawa yang bersangkutan ke rutan Medaeng," kata Darmanto, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga
Bechi, kata Dirmanto, tiba di Rutan Medaeng sekitar pukul 02.00 WIB. "Langsung dibawa ke (Rutan) Medaeng," ujar Dirmanto.
Darmanto menjelaskan, status Mas Bechi hanya tahanan titipan di Rutan Medaeng, karena dilakukan sebelum proses penyerahan tahap dua yakni alat bukti tersangka ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
Sebelumnya, polisi mengepung area di Pondok Pesantren (ponpes) Shiddiqiyyah di Desa Losari, Ploso, Jombang, Jawa Timur. Setelah hampir 15 jam, tersangka pencabulan santriwati Mas Bechi akhirnya berhasil ditangkap. Baca Juga: Drama Mencekam Penangkapan Anak Kiai Jombang Berakhir, MSAT Menyerahkan Diri ke Polisi
Dengan pengawalan ketat, tersangka kemudian langsung dibawa oleh petugas ke Mapolda Jatim untuk diproses lebih lanjut.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda