KSAL Ungkap Sejumlah Anggota TNI AL Terpapar Virus Corona
Jum'at, 26 Juni 2020 - 04:31 WIB
Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut melakukan simulasi evakuasi pasien COVID-19 beberapa waktu lalu. Foto: SINDONews/Ali Masduki
SURABAYA - Sejumlah anggota TNI Angkatan Laut yang berdinas di beberapa satuan T NI Angkatan Laut ada yang terpapar virus corona.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, usai memimpin Upacara Tupdik dan Wisuda Taruna-taruni Angkatan ke-65 di Gedung Maspardi AAL, Surabaya .
Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, tidak diketahui pasti dari mana para prajuritnya tertular virus corona. "Mungkin dikala seperti ini mereka juga pulang, bergaul dengan keluarga, bergaul dengan masyarakat," katanya pada SINDOnews.com, Kamis (25/6/2020).
Anggota TNI Angkatan Laut yang terpapar corona tapi masih dalam keadaan ringan atau sedang tersebut tidak diisolasi di Rumah Sakit Angkatan Laut atau RSAL dr Ramelan Surabaya, karena RSAL sendiri saat ini mengalami kelebihan kapasitas atau overload pasien.
Mereka dirawat di rumah sakit-rumah sakit darurat yang didirikan oleh Panglima Komando Utama (Pangkotama) dengan memanfaatkan dokter yang sudah ada. Namun jika pasien dalam kondisi berat maka tetap akan dirujuk ke RSAL selaku rumah sakit infeksi di Surabaya.
"Kemarin sudah saya cek ke RSAL dr Ramelan, kemudian rumah sakit-rumah sakit darurat yang didirikan oleh pangkotama ini sangat membantu mengurangi beban RSAL yang saat ini sudah overload," ujarnya.(Baca juga : Lantamal VI Siapkan Ruang Isolasi untuk Personel Terpapar Covid-19 )
Yudo Margono menegaskan, untuk meminimalisir jatuhya korban, seluruh satuan TNI Angkatan Laut tetap melaksanakan protokol kesehatan secara baik. Bahkan khusus Komando Utama (Kotama) di kota Surabaya masih ditekankan untuk work from home (WFH).
Sebelum memimpin Upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) dan Wisuda Sarjana 87 Taruna dan 10 Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-65 tahun 2020, KSAL sudah melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) Ramelan, Pangkalan Marinir (Lanmar) Surabaya dan Koarmada.
Kunker Kasal ke Surabaya ini merupakan yang pertama kali sejak dilantik oleh Presiden RI Ir Joko Widodo. Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian pemimpin TNI AL kepada prajuritnya, dengan mengunjungi secara langsung ke satuan kerjanya dengan tujuan mendapat informasi secara langsung terutama mengenai kendala yang dihadapi di lapangan dalam melaksanakan tugas sehari-hari, pada situasi pandemi COVID-19.
Dalam setiap kunjungan di satuan kerja, KSAL menekankan kepada prajuritnya untuk membantu pemerintah dalam mengatasi COVID-19. Sedangkan kepada prajurit tenaga medis yang berdinas di RSPAL dr Ramelan, agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas, mengingat merawat pasien COVID-19 merupakan tugas yang mulia.
Selain itu, KSAL juga berpesan untuk selalu menjaga kesehatan dalam bekerja dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, usai memimpin Upacara Tupdik dan Wisuda Taruna-taruni Angkatan ke-65 di Gedung Maspardi AAL, Surabaya .
Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, tidak diketahui pasti dari mana para prajuritnya tertular virus corona. "Mungkin dikala seperti ini mereka juga pulang, bergaul dengan keluarga, bergaul dengan masyarakat," katanya pada SINDOnews.com, Kamis (25/6/2020).
Anggota TNI Angkatan Laut yang terpapar corona tapi masih dalam keadaan ringan atau sedang tersebut tidak diisolasi di Rumah Sakit Angkatan Laut atau RSAL dr Ramelan Surabaya, karena RSAL sendiri saat ini mengalami kelebihan kapasitas atau overload pasien.
Mereka dirawat di rumah sakit-rumah sakit darurat yang didirikan oleh Panglima Komando Utama (Pangkotama) dengan memanfaatkan dokter yang sudah ada. Namun jika pasien dalam kondisi berat maka tetap akan dirujuk ke RSAL selaku rumah sakit infeksi di Surabaya.
"Kemarin sudah saya cek ke RSAL dr Ramelan, kemudian rumah sakit-rumah sakit darurat yang didirikan oleh pangkotama ini sangat membantu mengurangi beban RSAL yang saat ini sudah overload," ujarnya.(Baca juga : Lantamal VI Siapkan Ruang Isolasi untuk Personel Terpapar Covid-19 )
Yudo Margono menegaskan, untuk meminimalisir jatuhya korban, seluruh satuan TNI Angkatan Laut tetap melaksanakan protokol kesehatan secara baik. Bahkan khusus Komando Utama (Kotama) di kota Surabaya masih ditekankan untuk work from home (WFH).
Sebelum memimpin Upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) dan Wisuda Sarjana 87 Taruna dan 10 Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-65 tahun 2020, KSAL sudah melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) Ramelan, Pangkalan Marinir (Lanmar) Surabaya dan Koarmada.
Kunker Kasal ke Surabaya ini merupakan yang pertama kali sejak dilantik oleh Presiden RI Ir Joko Widodo. Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian pemimpin TNI AL kepada prajuritnya, dengan mengunjungi secara langsung ke satuan kerjanya dengan tujuan mendapat informasi secara langsung terutama mengenai kendala yang dihadapi di lapangan dalam melaksanakan tugas sehari-hari, pada situasi pandemi COVID-19.
Dalam setiap kunjungan di satuan kerja, KSAL menekankan kepada prajuritnya untuk membantu pemerintah dalam mengatasi COVID-19. Sedangkan kepada prajurit tenaga medis yang berdinas di RSPAL dr Ramelan, agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas, mengingat merawat pasien COVID-19 merupakan tugas yang mulia.
Selain itu, KSAL juga berpesan untuk selalu menjaga kesehatan dalam bekerja dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.
(nun)
tulis komentar anda