Penampakan Sertu Muhammad Alkausar Penusuk Kepala RS Merauke Mayor Ckm dr Beni Arjihans
Selasa, 05 Juli 2022 - 18:27 WIB
MERAUKE - Tersangka Sertu Muhammad Alkausar (MA) menusuk Kepala Rumah Sakit (RS) LB Moerdani Merauke, Papua Mayor Ckm dr Beni Arjihans dengan pisau dapur hingga tewas di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
Korban yang merupakan perwira TNI meninggal dunia dengan pisau masih tertancap di tubuhnya usai ditusuk Sertu MA, Selasa (5/7/2022).
Korban ditusuk dari arah belakang dan pisau tertancap. "Hingga korban meninggal pisau masih tertancap. Hasil autopsi diketahui korban mengalami luka tusuk sedalam sekitar 23 cm," ungkap Danrem 174 ATW Merauke, Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi.
Danrem menyatakan hingga saat ini belum mengetahui secara pasti motif penusukan. Petugas masih memeriksa dan mendalami kasus ini.
"Pelaku yang merupakan perawat langsung diamankan dan ditahan di Denpom. Pelaku pasti akan dihukum seberat-beratnya dan dipecat," tandasnya.
Pelaku ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) XVII/3 Merauke untuk pengusutan lebih lanjut.
Peristiwa penusukan yang menggegerkan Merauke itu terjadi saat pelaku tiba-tiba menusuk bagian belakang tubuh korban yang sama-sama sedang berada di ruang di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Pelaku menusuk korban dengan pisau dapur sekitar pukul 09.46 WIT.
Pelaku merupakan anggota TNI yang bertugas sebagai perawat di rumah sakit tersebut. Sedangkan korban merupakan perwira TNI yang menjadi kepala rumah sakit.
Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi menjelaskan, aksi penusukan berlangsung spontan selesai apel pagi di mana korban bermaksud masuk ke ruang UGD.
"Ketika korban membuka pintu, pelaku datang dengan membawa pisau, mengejar dan menusuk korban hingga akhirnya meninggal dunia," katanya.
Korban yang merupakan perwira TNI meninggal dunia dengan pisau masih tertancap di tubuhnya usai ditusuk Sertu MA, Selasa (5/7/2022).
Baca Juga
Korban ditusuk dari arah belakang dan pisau tertancap. "Hingga korban meninggal pisau masih tertancap. Hasil autopsi diketahui korban mengalami luka tusuk sedalam sekitar 23 cm," ungkap Danrem 174 ATW Merauke, Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi.
Danrem menyatakan hingga saat ini belum mengetahui secara pasti motif penusukan. Petugas masih memeriksa dan mendalami kasus ini.
"Pelaku yang merupakan perawat langsung diamankan dan ditahan di Denpom. Pelaku pasti akan dihukum seberat-beratnya dan dipecat," tandasnya.
Pelaku ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) XVII/3 Merauke untuk pengusutan lebih lanjut.
Baca Juga
Peristiwa penusukan yang menggegerkan Merauke itu terjadi saat pelaku tiba-tiba menusuk bagian belakang tubuh korban yang sama-sama sedang berada di ruang di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Pelaku menusuk korban dengan pisau dapur sekitar pukul 09.46 WIT.
Pelaku merupakan anggota TNI yang bertugas sebagai perawat di rumah sakit tersebut. Sedangkan korban merupakan perwira TNI yang menjadi kepala rumah sakit.
Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi menjelaskan, aksi penusukan berlangsung spontan selesai apel pagi di mana korban bermaksud masuk ke ruang UGD.
"Ketika korban membuka pintu, pelaku datang dengan membawa pisau, mengejar dan menusuk korban hingga akhirnya meninggal dunia," katanya.
(shf)
tulis komentar anda